Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang wanita asal Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo dipepet 4 orang tak dikenal. Mereka melakukan pembegalan sambil mengacungkan clurit, meski upayanya gagal.
Nur Dianatul Maula (24) karyawan dari sebuah swalayan mulanya melaju dengan menggunakan motor matic bernopol N 4527 SK. Saat berada di Jalan Raya Pantura, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas ini, korban dipepet 2 motor. 1 motor menghadang di depan, 1 lainnya di sebelah kanan.
Ia pun didorong hingga terjatuh oleh peaku. Saat kondisi lemah itulah, pelaku yang sedang memegang clurit ini mengambil kunci motor. Tidak semudah itu, karena Nur sempat merebut kunci motornya hingga tergores clurit. Korban juga memanfaatkan momen ini untuk berteriak.
Beruntung saat itu ada bis karyawan pabrik yang berhenti. Beberapa warga yang melintas juga bergegas mencari suara minta tolong itu.
“Saat itu saya lewat kok ada rame-rame dan teriakan perempuan, saya berhenti. Ternyata ada upaya begal. Saya sempat mengejar pelaku namun keburu kabur, ada satu pelaku lari ke sawah namun belum bisa kita amankan,” ucap Sumarto, Kepala Desa Bayeman saat berada di Polsek Tongas.
Meski upaya pengambilan motor ini gagal, Nur tetap melaporkan kejadian ini ke Polsek Tongas. Kapolsek Tongas AKP Tavip Haryanto membenarkan upaya begal oleh kawanan pelaku.
“Ya kami berdasar informasi ada upaya curas alias begal pada Minggu malam. Seketika itu kami melalui anggota langsung ke TKP dan benar adanya. Namun pelaku yang gagal dalam aksi bisa melarikan diri,” ucap Tavip.
Meski begitu, petugas akan mendalami kasus ini, termasuk melakukan upaya pengejaran pelaku.
“Meskipun pelaku berhasil kabur dalam pengejaran, kami akan tetap lakukan upaya pengejaran. Kami himbau agar masyarakat tetap waspada, diharap jangan sendiri bila keluar saat malam hari utamanya bagi wanita,” jelasnya. (fng/may)
