Lumajang (wartabromo.com) – 2 orang pemuda diamankan tim operasi gabungan, di café Jalan Toga Barat, Stadion Semeru Lumajang. Mereka kedapatan membawa clurit, parang hingga keris dalam kondisi teler.
Mulanya, operasi gabungan yang terdiri dari Polres Lumajang, Kodim 0821 dan Satpol PP menyisir café sepanjang Stadion Semeru. Saat dilakukan razia, dua pemuda ini bernama Andreanus Yohanes Jo Tongg (19), warga Desa Condro, Kecamatan Pasirian, dan Galuh (17) warga desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono ketahuan mabuk.
Akhirnya petugas memeriksa keduanya dan menemukan beberapa barang berbahaya. Dalam baju andreas, tersimpan 2 senjata tajam yakni parang dan sebilah keris. Sementara di balik baju Galuh, sebilah celurit tersimpan. Mereka pun langsung digiring ke Mapolres Lumajang.
Kompol Eko Hari Suprapto, Kabag Ops Polres Lumajang mengungkapkan, ada beberapa tersangka yang didapatkan pasca razia selama seminggu terakhir.
“Kami Patroli dan menyisiri daerah-daerah rawan kriminalitas di wilayah Lumajang. Kami mengamankan puluhan kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat, menangkap 2 pemuda mabuk yang membawa senjata tajam serta menangkap penyalahguna narkoba jenis pil koplo,” ujarnya, Senin (8/4/2019).
Sementara itu sampai saat ini petugas masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Dugaan sementara, 2 pemuda mabuk ini merupakan begal yang akan menjalankan aksinya. Berdiamnya di café tersebut, karena sedang mencari target pemilik motor. (may/ono)
