Probolinggo (wartabromo.com) – Partai Demokrat terancam kehilangan kursi DPRD Kabupaten Probolinggo. Selain Demokrat, ada 2 parpol peserta pemilu 2019, mengalami penyusutan kursi.
Ketiga parpol terancam kehilangan kursi di parlemen adalah PKB, Hanura dan Demokrat. PKB diprediksi hanya mendapat 6 kursi saja atau berkurang 2 kursi dibanding pemilu 2014. Sementara Hanura, dari 2 kursi pada 2014 menjadi 1 kursi pada pemilu saat ini. Yang paling parah adalah Demokrat yang diprediksi tidak akan punya legislator di parlemen.
Meski terancam, Sekretaris DPD Demokrat Kabupaten Probolinggo, Dedik Riyawan masih yakin partainya akan mengirimkan wakil di kursi dewan. “Kami masih yakin dapat kursi di DPRD kabupaten. Dapil mana yang dapat tunggu hitungan selesai dan biarkan KPU bekerja dulu. Kita masih optimis dapat kursi,” ujarnya, Rabu (24/4/2019).
Walau optimis, Dedik mengakui kalau partainya salah langkah dalam kontestasi Pemilu 2019. Kesalahan strategi itu, berdampak negatif terhadap suara Demokrat. “Kemarin memang salah cara di awal. Sudah, maklum saya bukan ketua. Jadi gak bisa berbuat banyak,” kata pria asal Kecamatan Bantaran ini.
Mustofa, selaku Wakil Ketua LPP DPC PKB Kabupaten Probolinggo, juga masih optimis kursi partainya bertambah. Meski, data yang dihimpun wartabromo.com, partai berlambang bola dunia ini berpotensi kehilangan 2 kursi. “Gampang-gampangan mas, tiap dapil kita minim dapat 1 kursi, wes 7 kursi. Potensi dua kursi di Dapil 3 (Paiton, Pakuniran, dan Kotaanyar) dan Dapil 7 (Sumberasih, Tongas, dan Lumbang). Di dua dapil ini, masih ada potensi kita dapat,” tuturnya.
Dari data diketahui, Partai Nasdem diprediksi mendulang 17 kursi. Naik 3 kursi dari Pemilu 2014. Selain Nasdem yang mendapat tambahan kursi, 3 partai lainnya juga mendapat tambahan kursi. Ketiganya adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PPP. Pada Pemilu sebelumnya, ketiga parpol ini mendapat 5 kursi, kini diprediksi mendapat tambahan 2 kursi atau menjadi 7 kursi.
Sementara PDIP stagnan diangka 5 kursi. “Sementara saya menilai teman-teman lebih konsentrasi ke pusat. Sehingga yang di daerah kurang diperhatikan,” kilah Ketua DPC PDIP Kabupaten Probolinggo,Timbul Prihanjoko, ketika ditanya terkait stagnannya perolehan kursi di parlemen. (saw/saw)
