Pasuruan (wartabromo.com) – Jelang Ramadan 1440 H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan imbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama bulan puasa. PCNU Kabupaten Pasuruan minta kepada masyarakat luas untuk menghormati kemuliaan Bulan Suci Ramadan.
K.H Imron Mutamakkin, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, pihaknya masih kerap menemui beberapa aksi yang dapat dikatakan mengganggu kesucian Ramadan. Seperti pada tahun sebelumnya, masih banyak ditemukan para pemuda, seakan tanpa sungkan menggeber motornya, gelar balap liar saat malam hari di bulan puasa. Menurutnya, itu cukup mengganggu.
“Kami meminta kepada pemerintah setempat untuk meningkatkan pantauan keamanan untuk menghormati kemuliaan di bulan Ramadan nanti,” ujar Kiai Imron saat ditemui di Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/5/2019).
Selain untuk peningkatan keamanan, PCNU juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menyambut dengan gembira kedatangan bulan penuh berkah ini. Serta semakin meningkatkan ibadah.
“Baiknya kita harus meningkatkan ibadah seperti tarawih, tadarus serta lebih sering mendatangi majelis-majelis taklim,” imbuhnya.
Pihaknya pun berharap, bulan Ramadan ini menjadi ajang untuk saling meningkatkan rasa toleransi di antara sesama umat manusia. PCNU Kabupaten Pasuruan tak menghendaki apabila ada pengeras suara yang dinyalakan di atas pukul 22.00 WIB.
“Saat tadarus jika telah melewati pukul 10 malam mohon speaker dimatikan, kalau bisa hanya terdengar di area musala saja agar tidak mengganggu orang yang tengah beristirahat,” tandas K.H Faisol Amrulloh, Ketua Pokja Ramadan PCNU Kabupaten Pasuruan.
Berkaitan dengan penetapan awal Ramadan, PCNU Kabupaten Pasuruan mengimbau agar seluruh masyarakat untuk mengikuti sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementrian Agama RI setelah melakukan ru’yatul hilal. Apabila ada perbedaan, PCNU meminta agar hal tersebut disikapi secara bijak.
Melalui Lembaga Falakiyah, PCNU Kabupaten Pasuruan bersama-sama pemerintah akan melaksanakan ru’yatul hilal untuk penentuan awal puasa ini, di Balai Pengamatan Antariksa dan Admosfir (Lapan) yang berada di Watu Kosek, Japanan, Kecamatan Gempol. (ptr/ono)
