Lebaran, Volume Sampah di Kota Probolinggo Meningkat 21 Ton Perhari  

1942

Probolinggo (WartaBromo) – Sejak ramadan hingga pasca lebaran 2019, volume sampah di Kota Probolinggo, meningkat. Peningkatan terjadi sebanyak 21 ton (11%) perharinya.

Berdasarkan data Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Pemkot Probolinggo, mencatat peningkatan volume sampah hingga 11% perhari tersebut, dibandingkan pada hari-hari biasa.

Jumlah sampah harian yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) di jalan anggrek Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo perhari umumnya berkisar 54 ton. Namun saat ramadan hingga lebaran 2019, jumlahnya meningkat menjadi 65 ton perhari.

Meski terjadi peningkatan volume sampah, namun tidak sampai membuat TPA overload. Upaya antisipasi sudah dilakukan, mengacu pada tren peningkatan sampah setiap tahunnya.

Baca Juga :   Tok! Cak Thoriq Tutup Seluruh Tempat Wisata di Lumajang Selama Lebaran 

“Kami melakukan penataan armada dan petugas, yang meliputi kendaraan pengangkutan sampah, penambahan bak dan gerobak sampah. Serta tenaga tukang sapu dan penarik gerobak sampah. Sehingga peningkatan volume sampah dapat tertangani dengan baik,” terang Kadis KLH, Budi Krisyanto, kemarin.

Sementara itu, gunungan sampah yang ada di TPA jalan anggrek Mayangan ini, merupakan pembuangan sampah sebanyak 30 persen atau sekitar 54 ton. Dari total perkiraan sampah di Kota Probolinggo, yang jumlahnya mencapai 170 ton.

Data tersebut tercatat dari jumlah kiriman sampah melalui mesin timbang, yang ada di pintu masuk pembuangan sampah TPA jalan anggrek.

Jika kapasitas TPA jalan anggrek tersebut tidak ingin overload, maka masyarakat diminta untuk segera mengurangi jumlah pembuangan sampah dan melakukan pemilahan, dengan cara melakukan 3M. Cara itu adalah menggunakan kembali, mengurangi, dan mendaur ulang sampah.

Baca Juga :   Bolehkah Suntik Ketika Puasa?

“Sehingga tidak semua sampah ditampung di tempat pembuangan akhir,” tandas mantan Asisten Ekonomi dan pembangunan (Asekbang), Pemkot Probolinggo ini. (lai/ono)