Pasuruan (wartabromo.com) – Masih hangat dalam ingatan, kasus threesome yang ditemukan di Pandaan beberapa hari lalu. Tak tanggung-tanggung, dalam seminggu ada 2 kasus threesome yang dibongkar kepolisian.
Keduanya sama-sama berdalih hanya ingin berfantasi. Lalu, mengapa threesome menjadi fantasi banyak pria? Apakah itu wajar?
Dilansir dari hellosehat.com, threesome merupakan aktivitas seksual yang dilakukan oleh 3 orang secara bersama-sama. Bisa 1 wanita dan 2 pria, atau 1 pria dan 2 wanita. Bahkan yang lebih ekstrem lagi, ketiganya pria, atau ketiganya wanita.
Bagi orang “normal”, berhubungan seks seperti biasanya, dinilai sudah cukup memuaskan. Tapi, tak jarang pula yang menginginkan berhubungan seks dengan 2 orang di waktu bersamaan.
Tak menutup kemungkinan, ini dialami oleh pasangan suami istri. Ya, seperti kasus yang di Pandaan, mereka adalah pasangan suami istri dan “pelanggan”.
Apa sebenarnya yang menarik dari threesome sehingga mereka menginginkannya?
Bagi beberapa orang, dimanja dan bercinta dengan banyak orang terdengar menggairahkan. Threesome dinilai memberi kesempatan kepada seseorang untuk menjadi obyek hasrat seksual dan pusat perhatian dari 2 orang yang menjadi “lawan mainnya”.
Bagi kaum adam, bercinta dengan 2 wanita membuat mereka merasa didambakan oleh orang lain. Sebab ia bisa mendapatkan dua wanita di tempat tidur di waktu yang sama. Namun berbeda dengan pria heteroseksual. Mereka tidak berpartisipasi dalam threesome 1 wanita dan 2 pria. Menurut mereka, itu cenderung menunjukkan perilaku homoseksual.
Selain itu, berhubungan intim dengan dua perempuan di satu waktu dipandang menarik bagi pria. Sebab, pada saat bersamaaan, pria bisa “menikmati” jumlah bagian tubuh 2 kali lipat. Dorongan biologis pria untuk menyebar gen pada perempuan sebanyak mungkin menjadi salah satu faktornya.
Ditinjau dari segi psikologis, pria dan wanita memiliki pandangan bahwa threesome sebagai cara untuk menguatkan status seksual dan tingkat daya tarik.
Lalu mengapa wanita cenderung jarang tertarik melakukan threesome?
Secara tidak sadar, wanita tidak melihat manfaat dari situasi threesome. Mereka merasa, threesome 1 pria dan 2 wanita merupakan kompetisi dan mengurangi peluang bereproduksi dengan lelaki.
Wanita memiliki berbagai pertimbangan dan kriteria untuk pasangannya. Mulai dari wajah ganteng, wangi, kuat, hingga kemampuan “bertarung”. Artinya, ketika wanita melakukan hubungan seksual dengan pria, mereka akan memilih gen sebaik mungkin demi keturunannya.
Threesome bukan tanpa bahaya. Threesome diketahui lebih berisiko menyebabkan infeksi dan penyakit jika dibandingkan bersetubuh dengan pasangan. Ada 3 orang yang melakukan hubungan badan, artinya ada risiko sebesar 3 kali lipat.
Waduh, serem juga ya ternyata!
Mending cari aman aja deh ya. Berhubungan badan dengan yang sudah halal, alias suami istri tanpa ada orang ketiga. (bel/may)
