Naik Kelas, Ini PR Kota Probolinggo Sebagai Kota Layak Anak

1653

Probolinggo (wartabromo.com) – Kota Probolinggo naik kelas Madya sebagai Kota Layak Anak (KLA). Namun sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang perlu dituntaskan agar tetap dalam kategori itu. Salah satunya maraknya iklan rokok di sudut Kota Anggur ini.

Pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019, Pemkot Probolinggo yang sebelumnya berpredikat KLA Pratama, kini naik jadi tingkat Madya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise pun memberikan penghargaan yang diterima Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin pada Selasa malam (23/7/2019), di Four Points Makassar.

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak pada DP3AKB, Lucia Aries Yulianti menjelaskan, naiknya peringkat KLA dari Pratama ke Madya karena ada beberapa faktor. Salah satunya kampung tematik yang mulai ramah anak. Poin itu sangat diapresiasi oleh tim penilai KLA. Dengan poin 600 yang didapat, Kota Probolinggo berhak naik satu tingkat ke KLA Madya.

Baca Juga :   Kota Pasuruan Raih Penghargaan Kategori Madya Kota Layak Anak

Naiknya kategori itu, ternyata membebani Pemkot Probolinggo. Sebab, ada beberapa catatan negatif yang perlu dituntaskan. Semisal ada beberapa ruang bermain belum ramah anak. Kemudian ada Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM), tapi implementasinya masih belum optimal.

“Masih didapat beberapa iklan rokok juga, iklan rokok ini mudah ditemukan. Dan, kami belum mempunyai pusat pembelajaran keluarga. Ini yang harus kita perbaiki ke depannya bersama seluruh stakeholder yang ada,” tutur jebolan STPDN ini, Kamis (25/7/2019).

Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Probolinggo. Pasalnya, tantangan terbesar mempertahankan Kota Layak Anak adalah merubah pola pikir semua stakeholder dalam pemenuhan hak anak. “Serta mempertahankan komitmen, kerjasama dan koordinasi semua pihak. Kami bersyukur bisa mempertahankan penghargaan ini, meskipun target kami awalnya adalah Nindya (satu peringkat di atas Madya),” ungkap Lucia.

Baca Juga :   Yeay! Kota Pasuruan Kembali Raih Peringkat Madya Kota Layak Anak 2021

PR itu diakui oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Ia ingin penghargaan itu akan menjadi pemicu Pemkot untuk semakin menciptakan iklim kota yang syarat akan pemenuhan hak anak. “Karena anak adalah aset generasi bangsa. Mereka adalah masa depan negara. Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk terus berbenah lebih baik lagi untuk menjadi Kota Layak Anak yang diharapkan oleh semua,” ujarnya.

Untuk itu, implementasi Perda nomor 10 tahun 2018 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak akan lebih dimaksimalkan. Selain itu, Pemkot kini tengah menyusun Perda KLA yang masih masuk prolegda (program legislasi daerah) 2019. (lai/saw)