Jogja (WartaBromo.com) – Seorang siswa menjadi perbincangan warga net setelah membawa sebilah senjata tajam ke sekolah. Senjata tajam ini digunakan untuk mengancam guru yang merampas handphonenya.
Dalam video berdurasi 30 detik ini, terlihat seorang siswa mengenakan kaos merah dan celana coklat pramuka berjalan dengan sebilah celurit. Pelan-pelan, siswa ini kemudian masuk di halaman sekolah.
Seorang perekam yang diduga guru rupanya mulai sadar dengan perilaku menyeramkan siswa dengan mengendap-endap seperti akan menyerang ini.
“Wes balekne, daripada ngunu, (Sudah kembalikan daripada kayak gitu)” ujar seorang pria dalam video.
Sejurus kemudian, terlihat video bergoyang dan hitam. Rupanya pria perekam video mengambil sebuah handphone dari dalam tas.
“Nyoh, tak balekke, jupuk gowo moleh. Terus pindah sekolah, ra usah sekolah ning kene. (Ini tak kembalikan. Ambil dan bawa pulang. Terus pindah sekolah, tidak perlu sekolah disini),” tegas pria perekam video.
Handphone kemudian diberikan pada siswa itu dengan menyarukkan ke ubin sekolah dari kejauhan.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut informasi, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, Jogjakarta. Pria berkaos merah itu merupakan seorang siswa yang diduga kecanduan game online.
Saat sedang bermain game online, siswa ini ketahuan guru. Handphone kemudian disita oleh sang guru. Siswa yang belum diketahui namanya ini kemudian pulang ke rumah untuk mengambil senjata tajam. Celurit ini digunakan diduga untuk menakut-nakuti atau mengancam sang guru, supaya mengembalikan HPnya.
Belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait kejadian ini. (may/ono)
