Probolinggo (wartabromo.com) – Tantriana Sari menyebut postingan terkait selebgram Awkarin bagi-bagi nasi pada pendemo adalah murni kelalaian (human error) calon admin akun instragramnya. Ia pun meminta maaf terkait postingan tersebut.
“Mohon maaf, itu adalah murni human error (kelalaian manusia) yang dilakukan calon admin yang saya hire (pekerjakan) untuk mengelola akun saya. Dia mengaku salah memposting di akun saya, yang seharusnya dia posting di akunnya,” ujar Tantri.
Wanita yang juga Bupati Probolinggo itu menjelaskan, akun IG miliknya @tantrianasari bersifat pribadi (privat). Yang diposting adalah aktivitasnya sebagai pribadi, sebagai ibu rumah tangga.
Sejak 2 pekan terakhir, ia memperkerjakan calon admin untuk mengelola akun IG miliknya. Keputusan itu, karena Tantri berencana membuka setelan akun, dari sebelumnya bersifat pribadi menjadi umum (publik).
“Perlu saya sampaikan, bahwa akun saya adalah akun privat untuk kalangan terbatas. Konten yang saya unggah selama ini juga bisa dilihat, jangankan urusan politik, kegiatan saya kapasitas menjadi bupati minim sekali. Konten-kontennya adalah konten ibu-ibu banget,” lanjutnya.
Ia mengaku kaget dengan postingan yang diunggah pada 24 September itu. Sebab, banyak kolega yang mengirim pesan (direct message/DM) kepada dirinya, menanyakan konten yang diunggah. Menyadari postingan yang tidak sesuai, ia lantas menghapusnya.
Namun, postingan itu sudah terlanjur ada yang meng-capture dan membagikannya. Hingga kemudian menjadi kotroversial setelah diposting ulang oleh akun IG lainnya dan di medsos.
“Untuk itu, sekali lagi saya minta maaf,” tandas istri Hasan Aminuddin ini, mantan Bupati Probolinggo 2 periode. (saw/saw)
