Lumajang (WartaBromo.com) – Polres Lumajang berencana mendatangkan ahli IT dari Polda Jatim. Hal ini untuk membongkar data barang bukti elektronik milik PT Amoeba Internasional yang sengaja dirusak.
Penggeledahan kantor Amoeba di Desa Cangkring, Kecamatan Semen, Kediri beberapa waktu lalu berhasil menemukan berbagai macam barang milik perusahaan. Diantaranya formulir pendaftaran, nota pembayaran, dokumen-dokumen penting, laptop hingga ponsel admin.
Sayangnya, barang bukti tersebut sebagian telah rusak karena sengaja dibakar, atau bahkan ditimbun di tanah.
“Dari bukti chatting di salah satu handphone yang ditemukan, memang adanya instruksi dari seseorang untuk melenyapkan barang-barang yang terkait dengan perusahaan PT Q-NET maupun PT Amoeba Internasional,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.
Seperti beberapa laptop yang ditemukan di tempat sampah. Ada yang masih bisa berfungsi, namun tak sedikit yang rusak.
Lain halnya dengan telpon genggam milik Amoeba yang sengaja dibuang di bawah pohon sawo, lalu ditutupi dengan daun kering.
“Saya akan mendatangkan ahli IT dari Polda untuk membuka kembali barang elektronik tersebut mengingat jejak digital tak akan pernah bisa dihapus,” lanjutnya.
Total ada 4 laptop dan 3 handphone yang diamankan petugas. Sementara barang bukti lain seperti formulir pendaftaran, buku panduan hingga alat kesehatan masing-masing berada dalam kardus berukuran besar. (may/ono)
