Probolinggo (wartabromo.com) – Pendataan dan pemulangan pengungsi kerusuhan Wamena asal Jawa Timur terbilang kacau. Belasan warga Probolinggo malah nyasar ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Informasi yang didapat wartabromo.com, ada 16 pengungsi asal Kota dan Kabupaten Probolinggo yang nyasar. Mereka menumpang pesawat pengangkut Hercules TNI didaratkan di Jakarta bersama pengungsi lainnya.
“Pesawat Hercules yang berangkat tadi pagi, mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Warga saya telepon terus sejak semalam, takut tidak dijemput,” kata Kepala Desa Jorongan, Kecamatan Leces Masuni, Selasa, 8 Oktober 2019.
Masuni mengatakan dari 16 pengungsi itu, 11 di antaranya warga Kabupaten Probolinggo. Rinciannya 2 merupakan warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces; 8 warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran; dan 1 warga Desa/Kecamatan Tongas. Sedangkan sisanya merupakan warga Kota Probolinggo.
“Sampai saat ini, mereka masih tertahan di bandara Jakarta. Untuk proses penjemputannya, kami koordinasikan terlebih dahulu dengan pihak Dinsos Kabupaten Probolinggo,” terang Masuni.
Karut marut pemulangan penyintas kerusuhan Wamena ini juga telah diketahui Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo.
Sujianto Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos) pada Dinsos Kabupaten Probolinggo menduga, belasan warga Probolinggo itu, hanya transit di Jakarta. Ia meyakini, mereka akan diterbangkan kembali menggunakan pesawat ke Jawa Timur.
“Tetapi untuk memastikannya, kami harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Dinsos di Provinsi. Hari ini kami akan upayakan pemulangan dan penjemputan mereka,” ujar Sujianto. (cho/saw)
