Lari Ke Kalimantan, Kakek Pemerkosa Cucu Ditangkap Polisi

6686

Probolinggo (wartabromo.com) – Sempat melarikan diri ke Kalimantan, seorang kakek asal Probolinggo ditangkap polisi. Pasalnya, ia tega menodai cucunya hingga melahirkan anak.

Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo meringkus ML (58) asal Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin, 28 Oktober 2019 sekitar pukul 7.00 WIB. Sebab, ia diduga pelaku perkosaan pada RA, yang tak lain cucunya, pada 4 tahun silam. Kala itu, RA masih berusia sekitar 13 tahun.

“Setelah pihaknya mendapatkan informasi kepulangan ML dari pelariannya di Kalimantan. Kami langsung pantau keberadaan pelaku. Kami amankan langsung di rumahnya sendiri tanpa perlawanan,” terang Kanit PPA Polres Probolinggo, Bripka Isana Reny Antasari.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Bakal Rekrut 3.374 Guru

Reny mengungkapkan pemerkosaan yang dilakukan oleh ML terhadap cucunya terjadi pada Maret 2015 silam. Perkosaan itu bertepatan dengan bulan puasa atau Ramadan. Akibat perbuatan bejat ML, korban kini melahirkan anak perempuan berusia sekitar 4 tahun.

“Setelah melepaskan nafsu birahinya, pelaku ini langsung kabur ke Kalimantan, dan menjadi DPO kami. Saat korban melahirkan, pelaku juga masih berada di Kalimantan, ngakunya di Kalimantan dia bekerja bangunan,” jelas Reny.

Namun, tuduhan perkosaan itu dibantah oleh ML. Saat ditemui di ruangan Unit PPA, ML tidak merasa dan tidak mengakui kalau dirinya yang memperkosa cucunya. Hingga menyebabkan RA hamil dan melahirkan seorang anak perempuan.

“Sebenarnya saya tidak memperkosa, tapi saya dipaksa untuk melayani dia. Saya didorong sampai jatuh ke kasur. Pokoknya saya gak merasa kalau memperkosa dia,” kata ML saat ditemui di ruang penyidik.

Baca Juga :   Kakek 2 Cucu dan Penadah Diringkus Polisi

Tak hanya itu, ML juga tidak mengakui kalau anak yang dilahirkan oleh RA adalah anaknya. Melainkan hasil dari hubungan gelap RA dengan lelaki lain.

“Bukan anak saya itu. Mungkin anak dari hasil hubungannya sama orang lain atau pacarnya,” tuding balik kuli bangunan tersebut. (cho/saw)