Probolinggo (wartabromo.com) – Hujan sudah mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau warga untuk mewaspadai puting beliung pada awal musim penghujan ini.
Sejak Kamis malam, 31 Oktober, sejumlah daerah di kawasan selatan Kabupaten Probolinggo mendapat curahan rahmat, berupa turun hujan. Kemudian pada Jumat siang, 1 November, area hujan lebih meluas hingga wilayah utara. Dengan intensitas tidak terlalu besar. Durasinya pun antara 20 hingga 30 menit.
Hujan di pergantian bulan itu, terpantau di Kecamatan Tiris, Krucil, Gading, Maron, dan Banyuanyar. Kemudian di Kecamatan Wonomerto, Lumbang, Kuripan, Sumber dan Sukapura. “Gak diawali oleh mendung, tiba-tiba sudah turun hujan. Ya nggak terlalu deras, tapi cukup mengharumkan tanah,” kata Badrut Tamam, warga Kecamatan Banyuanyar.
Berdasarkan citra satelit BMKG, intensitas hujan ringan hingga deras terpantau di sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo. BPBD kemudian meminta warga untuk mewaspadai terjadinya potensi bencana seperti petir dan angin kencang. Suatu hal yang lumrah terjadi pada pergantian musim kemarau ke musim penghujan.
Antisipasi itu dapat dilakukan dengan menebang pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh. Untuk jangka panjang pohon di pinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut, seperti pohon asem dan pohon beringin. Memperkuat bagian atap rumah yang rapuh juga dianjurjan, karena atap sangat mudah sekali terhempas oleh puting beliung.
“Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut. Cepat berlindung dalam ruangan yang kokoh, hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh, atau menjauh dari lokasi kejadian,” imbau Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi. (cho/saw)
