Pasuruan (WartaBromo.com) – Sempat tarik-ulur soal distribusi anggota ke tiap komisi, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Kota Pasuruan, akhirnya resmi terbentuk. Meski demikian, pimpinan untuk 3 komisi yang dibentuk belum diputuskan.
Rapat pembentukan AKD tersebut berlangsung dalam sebuah rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Kamis (14/11/2019).
“Sudah terdistribusikan secara seimbang di masing-masing komisi,” ujar Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan.
Enam fraksi di dewan kota sepakat untuk menyusun komposisi yang imbang pada tiap komisi, yakni 9 anggota tiap komisi.
Namun demikian, meski persoalan komisi telah disepakati, untuk ketua tiap-tiap komisi belum ditentukan.
“Karena belum ketemu formulasinya, jadi sementara tiap komisi langsung dikendalikan koordinator sebagai pimpinan komisi,” imbuhnya.
Koordinator ini bersifat sementara, dipegang langsung oleh tiga pimpinan dewan. Komisi I oleh Farid Misbah (Partai Hanura); Komisi II, sementara dikomando oleh Dedy Tjahyo Poernomo (Partai Golkar); bahkan Komisi III langsung dipimpin sementara oleh Ismail Marzuki Hasan (PKB).
“Untuk pemilihan ketua komisi, kita masih komunikasikan lagi. Yang penting AKD terbentuk dan kita bisa kerja,” kata politisi PKB tersebut.
Sekadar diketahui, pimpinan definitif DPRD Kota Pasuruan untuk masa bakti 2019-2024 sudah dilantik pada Jumat (20/9/2019) lalu.
Terdapat tiga pimpinan telah ditetapkan, di antaranya Ismail Marzuki Hasan menjadi ketua.
Kemudian dua nama menjadi pendamping Ketua PKB Kota Pasuruan itu, masing-masing Dedy Tjahyo Poernomo dan Farid Misbah. (trt/ono)
