Pasuruan (WartaBromo.com) – Partai Hanura menutup penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan pada Jumat (27/12/2019). Sejumlah tokoh politik hingga mantan pejabat serahkan formulir pendaftaran.
Ketua DPC Partai Hanura Kota Pasuruan Farid Misbach mengungkapkan, sejak dibuka pada 13 Desember 2019, terhitung sudah ada 6 tokoh yang mengambil formulir pendaftaran.
Dari jumlah itu, sejumlah tokoh secara bergelombang menyerahkan kembali formulir untuk mendapatkan rekomendasi dari partai ini.
Lebih-lebih menjelang ditutupnya masa pendaftaran hari ini. Terpantau sejak pagi, setidaknya ada tiga tokoh yang berkunjung ke kantor sekretariat Hanura yang terletak di Kelurahan Krampyangan, Bugulkidul, Kota Pasuruan tersebut.
Hanya saja, hal cukup menarik adalah nama Farid sebagai Ketua DPC Hanura tak tercatat dalam nama-nama pendaftar, seperti yang lumrah terjadi dalam tiap proses penjaringan suatu partai.
“Ada 6 orang yang mendaftar dan 5 orang sudah mengembalikan formulir,” ujar Farid.
Nama-nama pendaftar untuk dapat bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang diungkap, di antaranya Anshori dan Ayik Suhaya.
Kemudian ada mantan Kepala BPKA Kota Pasuruan Boedi Hidayat, yang serahkan formulir sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi.
Lalu menjelang salat Jumat, giliran Raharto Teno Prasetyo, Ketua PDI Perjuangan Kota Pasuruan, yang ‘bertamu’ ke sekretariat Hanura. Kabarnya, siang setelah salat Jumat Yunus Ilyas juga mengembalikan formulir ke Hanura.
Meski terdapat peluang, Farid mengaku dan membenarkan tidak turut mendaftar sebagai bakal calon wali kota. Pastinya, partainya disebutnya terbuka kepada siapa saja yang menginginkan rekomendasi menjadi bakal calon wali kota.
Saat ditanya soal koalisi, Farid menjelaskan masih menjalin komunikasi dengan partai-partai, seperti PKS, PAN, dan Gerindra.
“Semuanya masih berjalan dinamis,” tandas Farid. (tof/ono)
