Tempursari (WartaBromo.com) – Cuaca ekstrem landa Lumajang. Ombak yang memecah Pantai Selatan di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, bahkan merusak puluhan rumah hingga warung.
Hantaman ombak ini terjadi sejak Kamis (26/12/2019). Gelombang di Pantai Karangmenjangan/TPI di Kecamatan Tempursari, dikatakan mencapai 3 meter, sejak 3 hari terakhir.
“Air laut masuk ke permukiman dan menghancurkan bangunan rumah,” ujar Danial Riza, Pusdalops BPBD Lumajang melalui pesan singkat.
Akibatnya, 8 warung tertimbun pasir sedalam 50 sentimeter. Tak hanya itu, setidaknya ada 25 rumah warga, rusak diterjang gelombang. Kerusakan rata-rata cukup parah, karena beberapa bangunan tampak rata dengan tanah.
Kondisi tersebut mengakibatkan pengikisan pantai. Imbasnya, ada 16 hektare lahan pertanian dicatat BPBD mengalami kerusakan, akibat terendam air laut.
Peristiwa ini cukup membuat warga menderita. Tercatat, sebanyak 44 Kepala Keluarga (KK) direlokasi akibat bencana alam ini.
“Sudah didirikan tenda pengungsian,” singkatnya.
Tenda ini dibangun di lapangan Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari. BPBD Lumajang juga telah menyediakan selimut hingga makanan untuk para pengungsi.
Sampai saat ini asesmen maupun proses penanganan kebencanaan masih dilakukan. Peristiwa terjangan gelombang ini diklaim lebih parah ketimbang sebelumnya. (may/ono)
