Pasuruan (WartaBromo.com) – Puncak malam pergantian tahun jadi atensi. Catatan titik rawan tindak kejahatan, terutama kriminal jalanan perlu juga dijadikan bekal untuk tingkatkan kewaspadaan.
Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Hardi mengatakan potensi aksi kriminal biasanya berada di pusat-pusat keramaian.
“Seperti wilayah Pandaan, Prigen, di mana pusatnya orang berkumpul,” ungkap AKP Hardi, Selasa (31/12/2019).
Menurutnya, pelaku kejahatan seringkali tak memperdulikan lingkungan. Kondisi ramai suatu tempat atau jalanan ramai sekalipun, aksi kejahatan -macam pencurian motor hingga penjambretan-, disebutnya masih sangat mungkin terjadi.
Dari pemetaan, selain dua titik tersebut, wilayah terbilang ramai di antaranya Alun-alun Bangil serta jalan raya Apollo Gempol. Hanya saja, dari banyak rekaman peristiwa, Alun-alun Bangil maupun Apollo, lebih sering terjadi onar atau tawuran.
Pastinya, selain di tempat keramaian, kejahatan sangat mungkin terjadi di tempat maupun jalanan yang cenderung sepi. Malah, ancaman kriminal lebih tinggi, karena bisa saja terjadi perampasan (begal) hingga perampokan yang disertai dengan ancaman hingga penganiayaan.
Kondisi jalanan yang kerap dijadikan lokasi pembegalan, menurut catatan, salah satunya berada di simpang tiga Purwosari. Potensi kriminal lanjut juga di sepanjang jalan antara Purwosari-Purwodadi, Purwosari-Kejayan.
“Ada juga Sengon (arah Saygon)-Kejayan, Pandaan-Bangil, dan Bangil-Rembang. Di sepanjang jalan itu kan sepi, biasanya rawan memang di daerah situ, baik begal maupun jambret,” imbuhnya.
Sejumlah upaya antisipasi dilakukan. Memanfaatkan pos pantau dan pos pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polres Pasuruan, Hardi meyakini aksi kriminal pada perayaan tahun baru kali ini bakal dapat ditekan.
Terkait kesiapan pos pantau dan pos pengamanan itu, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan sempat berkeliling melakukan pengecekan.
Seharian ini Rofiq terpantau berada di pos Gempol, Purwodadi, Purwosari, dan Pandaan.
“Untuk mengecek kesiapan personel. Agar tetap waspada menangani hal yang tidak terduga,” kata Rofiq. (trn/may/ono)
