Besuk (wartabromo.com) – Perayaan Tahun Baru 2020 disambut meriah oleh warga di seantero jagad. Tak terkecuali warga di Kabupaten Probolinggo yang merayakannya dengan Ngakan Polokan atau makan bersama.
Suara mercon terdengar di kejauhan saat pergantian. Bunga-bunga api aneka warna yang berasal dari kembang api terlihat menghiasi langit. Pesta hura-hura dilakukan di berbagai tempat.
Berbeda dengan kebanyakan, keluarga besar Wiryo Reso Desa Alas Kandang, Kecamatan Besuk memilih cara berbeda. Yakni Ngakan Polokan atau makan bersama. Sebuah tradisi yang sudah ada sejak dulu dan dilestarikan oleh kaum muda.
Ngakan Polokan itu digelar di teras rumah. Anggota keluarga, baik wanita dan pria, tua muda berkumpul di depan hamparan nasi. Hamparan itu, dibuat memanjang di atas daun atau kertas nasi. Dengan aneka lauk pauk yang dimasak sendiri oleh anggota keluarga.
“Kami memilih merayakan Tahun Baru di rumah saja. Ngakan Polokan atau makan bersama dengan seluruh anggota keluarga. Membangun keakraban dan kebersamaan antar yang muda dengan yang sepuh,” kata Abdul Rohim, Rabu, 1 Januari 2020.
Ngakan Polokan semula adalah memakan nasi yang ditanak melalui polok atau kuali. Dengan menggunakan api dari kayu bakar. Bukan dimasak dengan dandang atau soblok. Namun, dalam perkembangan kini memakai dandang karena warga sudah beralih ke kompor gas.
“Tradisi ini, terus kami pertahankan. Kami iuran, ada yang menyumbang uang ada juga bahan makanan. Kemudian bahan-bahan itu dimasak dan dimakan bersama-bersama. Pokoknya seru, karena semua terlibat dalam proses itu,” kata S. Adi Wardhana.
“Tak hanya anggota keluarga yang dekat saja yang ikut, yang jauh juga datang. Karena momen-momen seperti itu (kebersamaan) jarang kami dapat. Ada kebersamaan, ada harapan, dan ada kegembiraan yang dirasakan bersama oleh seluruh keluarga,” tandasnya. (saw/saw)
