Hanyut di Kali Kertosono, Santri Yatim Piatu ini Ditemukan Tak Bernyawa

7931

Kraksaan (wartabromo.com) – Seorang remaja, hanyut di Kali Kertosono. Santri Yayasan Al Mabrur Kelurahan Kraksaan Wetan Kabupaten Probolinggo itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, pada Rabu (8/12/2020) pagi.

Remaja bernama Muhammad Risky Anna Disky (15), ditemukan di hilir Kali Kertosono di Desa Kali Buntu, Kecamatan Kraksaan. “Warga memang sudah mendapat info kalau ada anak santri yang meninggal. Sekarang proses dibawa ke rumah duka,” kata Danramil Kraksaan, Kapten Mattali.

Kapten Mattali menuturkan santri yatim piatu itu, tercebur di Sungai Kertosono perbatasan Kelurahan Kraksaan Wetan dengan Kelurahan Patokan pada Selasa, 7 Januari sekitar 22.45 WIB.

Saat itu, remaja yang biasa dipanggil Nadif tersebut, bersama 2 rekannya menyeberang jembatan di atas sungai. Ia datang dari arah barat atau Kelurahan Patokan hendak pulang ke pondok. Nadif memegang benda berupa alat katrol dari besi.

Baca Juga :   Koran Online 7 Agustus : Mbah Maimun Zubair Wafat hingga PLN Kota Pasuruan Padamkan Aliran Listrik untuk Ganti Material

Sesampainya di tengah jembatan, tiba-tiba besi tersebut terjatuh ke sungai. Nadif berusaha mempertahankan besi itu. Nahas, ia ikut tercebur terbawa arus deras sungai. Dua rekannya, yaitu Syamsul dan Ahmad Maulana berusaha mencari, namun tidak berhasil.

Hanyutnya Nadif kemudian dilaporkan ke pengurus pondok. Pengurus dan warga kemudian melakukan pencarian. Salah satu pengurus pondok kemudian melapor ke Polsek Kraksaan sekitar pukul 23.25 WIB.

Petugas kepolisian, TNI, Kecamatan, dan warga terus melakukan pencarian. Tetapi tidak berhasil karena minimnya peralatan. Pencarian bersama warga disebut sampai ke tepi laut Desa Kalibuntu, namun belum juga ditemukan.

“Pagi ini dilanjutkan pencarian. Sudah berhasil ditemukan. Korban merupakan anak yatim piatu yang sejak kecil dirawat di yayasan tersebut,” tandas Danramil Kraksaan. (cho/saw)