Sukapura (wartabromo.com) – Material pipa PDAM Kabupaten Probolinggo di kawasan Umbulan, Desa/Kecamatan Sukapura rusak. Akibatnya pelanggan yang berada di 4 kecamatan terancam kesulitan air bersih.
Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo Gandhi Hartoyo mengatakan pipa yang rusak berdiameter 4 dim. Kerusakan pipa sepanjang 260 meter dan pipa hilang 60 meter. Kerusakan itu terjadi setelah diterjang material longsor pada Rabu sore, 19 Februari 2020.
Akibat kerusakan tersebut, PDAM mengalami kerugian sekitar Rp75 juta. “Perbaikan sendiri baru bisa selesai dengan estimasi 15 hari. Karena yang longsor itu berada di tebing dengan kemiringan yang sangat ekstrem,” kata Gandhi, Jumat, 21 Februari.
Akibatnya, pasokan air bersih ke pelanggan terganggu. Menurut Gandhi, yang paling terdampak adalah pelanggan di Kabupaten Probolinggo bagian barat dan selatan. Di antaranya meliputi Wonomerto, sebagian Bantaran, Lumbang dan Sukapura. Sayang Gandhi mengaku tidak hafal jumlah sambungan rumah (SR) yang terdampak.
Selama masa perbaikan itu, pihaknya kata Gandhi, akan melakukan penyaluran air bersih ke pelanggan terdampak. Suplai itu, menggunakan truk tangki ke rumah warga. Agar pelanggan tidak terkendala pasokan air bersih.
“Nah yang kawasan pegunungan, kami bantu dengan droping menggunakan truk tangki PDAM. Kami sudah memulainya droping mulai kemarin, yakni di Desa Patalan,” ungkap Mantan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo itu.
Longsor di kawasan Umbulan itu, terjadi setelah diguyur hujan lebat dan lama. Sedangkan pepohonan minim, sehingga membuat tebing tidak kuat menahan derasnya air. Dampaknya, longsor tidak hanya membuat pipa PDAM yang terputus, tapi juga pipa swadaya milik desa dan warga. (cho/saw)
