Jurnalis Liput Corona, AMSI : Utamakan Keselamatan

1219

Jakarta (wartabromo.com) – Virus corona (Covid-19) kian meluas dan menjangkiti. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) minta setiap pihak, terutama perusahaan media sekalipun jurnalis, saling jaga keselamatan.

Permintaan berupa seruan itu disampaikan AMSI, menyikapi wabah Covid-19 yang dinilai kian mengkhawatirkan.

Pesan AMSI dimulai dengan menuliskan, World Health Organization (WHO) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah menegaskan, kecepatan penularan wabah Covid-19 bisa diredam dengan cara mengatur jarak saat kita bertemu orang lain (social and physical distancing).

Jaga jarak itu, diungkapkan telah diwujudkan dalam kebijakan bekerja dari rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah. Selain itu, siapapun dilarang keras menciptakan kerumunan, lebih-lebih tanpa jarak.

Baca Juga :   4 Manfaat Senam Kegel Untuk Pria yang Jarang Diketahui

“Akan tetapi patut disayangkan belum semua instansi pemerintah dan lembaga publik melaksanakan perintah tersebut, terutama dalam kaitan dengan acara-acara yang melibatkan jurnalis,” penggalan kalimat seruan yang ditandatangani Wenseslaus Manggut, Ketua Umum AMSI tersebut.

Berikut seruan AMSI terkait Covid-19:

1. Kepada seluruh anggota AMSI di seluruh Indonesia, agar meminta tim peliputan: wartawan, fotografer, videografer, atau unit apapun yang meliput acara publik, termasuk konferensi pers di lembaga pemerintah maupun instansi publik lainnya, untuk mempertimbangkan kehadiran dalam kegiatan konferensi pers yang berpotensi mengundang kerumunan.

Jika kehadiran tersebut tak bisa dihindarkan, diharapkan tim liputan senantiasa menjaga jarak aman di lokasi konferensi pers atau kegiatan publik tersebut, sesuai ketentuan World Health Organization (WHO).

Baca Juga :   Gara-gara Pasien Positif Kabur, Karyawan asal Desa Setempat Tak Boleh Masuk Kerja

AMSI mengingatkan setiap perusahaan media wajib memastikan keselamatan dan kesehatan setiap jurnalisnya di lapangan.

2. Kepada lembaga pemerintah dan perusahaan swasta, agar memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam publikasi dan pengelolaan informasi.

Siaran pers bisa dikirim setiap saat ke kantor media massa, dan konferensi pers bisa dilakukan secara online lewat berbagai platform yang kini banyak tersedia.

3. Kepada seluruh media, agar terus-menerus mengedukasi publik dengan mencari informasi dari para ahli dan pakar, agar kita semua selamat menghadapi wabah virus corona ini.

Menyuguhkan pendapat mereka sungguh lebih penting, ketimbang mewawancarai orang-orang yang kurang memahami masalah wabah ini dengan baik.

Pada hari-hari ini, semua pihak, tanpa kecuali, harus berdisiplin jaga jarak agar kita semua selamat dari wabah COVID-19.

Baca Juga :   Tukang Becak Meninggal Mendadak di Jalan, Ini Penjelasan Dinkes

(ono/ono)