Wonoasih (wartabromo.com) – Menghadapi wabah virus corona, warga Kota Probolinggo, bahu-membahu membuat Alat Pelindung Diri (APD), untuk tenaga medis. Pembuatan APD secara swadaya itu, merupakan salah satu dukungan untuk garda terdepan penanganan pandemi covid-19.
Kasus covid-19 semakin bertambah. Sementara APD untuk tenaga medis, mengalami kelangkaan. Pembuatan APD secara swadaya itu dilakukan relawan asal Kelurahan Sumbertaman, Kota Probolinggo.
“APD yang kami buat, murni hasil urunan para donatur, menggunakan bahan baku yang didapat dari daerah Probolinggo juga. Ada sekitar 19 donatur yang ikut andil,” kata ketua relawan, Reny Windy Astuti, Senin (30/3/2020).
Bertempat di rumah salah satu relawan, APD berbahan dasar parasit ini dibuat. Proses pembuatan, dilakukan dengan sangat hati-hati. Lantaran bahan plastik parasit yang digunakan, sangat rentan sobek.
Ide pembuatan APD secara swadaya ini, bermula dari keprihatinan warga setempat, terhadap tenaga medis saat menangani kasus virus corona.
“Minimnya stok APD yang ada, sempat membuat tenaga medis memakai pengaman diri seadanya. Seperti jas hujan dan kantong plastik untuk melindungi diri. Kami pun, tergerak untuk menggalang dana, untuk membuat APD ini,” lanjut istri Camat Mayangan ini.
Dalam sehari, relawan ini mampu menghasilkan sedikitnya empat hingga lima stel APD. Masing-masing stel baju APD, memakan waktu pekerjaan antara satu sampai dua jam. Ada lima penjahit, yang tergugah untuk bergabung dalam tim relawan ini.
Bagi penjahit sendiri, pengalaman menjahit APD merupakan yang pertama. Sebelumnya, mereka hanya menjahit baju berbahan dasar kain saja.
“Proses pembuatan APD ini, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan ikatan dokter setempat. Terkait standardisasi APD yang dibuat. Mulai dari bahan dasar sampai desainnya,” kata salah satu penjahit, Ririn Tri Kartiko.
Hasil dari pembuatan APD secara swadaya ini, nantinya akan langsung diberikan pada rumah sakit maupun tenaga medis yang menangani kasus virus corona di Kota Probolinggo. Selain itu, relawan ini juga akan menyediakan sepatu boots, untuk tenaga medis.
Harapannya, tindakan ini mampu membantu dan melindungi tenaga medis. Saat menangani pasien virus corona. Sehingga tenaga medis, yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona, juga terjaga keselamatannya. (lai/saw)
