Pasuruan (Wartabromo.com) – Kasus Covid-19 di Indonesia telah menyentuh angka lebih dari 1.000. Tak ayal, banyak orang tua merasa khawatir membawa buah hati untuk imunisasi di fasilitas kesehatan.
Lantas, apa yang harus diperhatikan para ibu yang memiliki jadwal imunisasi di tengah pandemi Covid-19?
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR.Dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon), mengungkapkan, imunisasi harus tetap dilakukan sesuai jadwal. Terlebih, untuk imunisasi pertama.
“Misalnya saja, imunisasi BCG pertama, campak pertama, atau DPT pertama,” tutur Dr. Aman, Ketua IDAI dinukil dari kumparan.
Dijelaskan kemudian, apabila imunisasi yang akan dilakukan adalah imunisasi lanjutan, boleh ditunda selama 2 minggu sampai 1 bulan. Tentu saja waktu tersebut akan disesuaikan dengan kondisi terkini penyebaran Covid-19.
Nah, selama masa penundaan, orang tua harus tetap terhubung dengan dokter ataupun tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan untuk mengatur jadwal kunjungan. Pasalnya, fasilitas kesehatan telah menerapkan ketentuan untuk membatasi jumlah layanan dalam satu hari.
Selain memperhatikan kebutuhan buah hati, orang tua harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Mulai dari rajin cuci tangan menggunakan sabun, hingga menggunakan masker saat sedang berada di area infeksius, sepeti halnya puskesmas atau rumah sakit.
Pemakaian masker bukan hanya untuk orang tua, tapi juga buah hati. Tujuannya agar mencegah penularan. (bel/may)
