Tutur (wartabromo.com) – Sejak seminggu terakhir puluhan warga Tutur dan elemen masyarakat dari berbagai unsur berada di perbatasan antara wilayah Kabupaten Pasuruan dan Malang tepatnya di Gunung Tunggangan Desa Tlogosari Kecamatan Tutur, Pasuruan.
Mereka melakukan penyemprotan disinfektan terhadap lalu lalang pengendara yang keluar masuk di perbatasan dua Kabupaten tersebut.
“Daerah perbatasan harus mendapat perhatian khusus karena hilir mudiknya orang dari luar yang masuk ke kecamatan Tutur, ” ujar Totok Brambara, Ketua KNPI Kecamatan Tutur yang aktif melakukan sosialisasi pencegahan wabah covid19 di wilayahnya.
Menurut Bram, sapaan akrabnya, dampak penyebaran pendemi virus Corona telah dirasakan oleh warga terutama di sektor perekonomian. Karenanya, pihaknya tak ingin pandemi covid19 menyerang kawasan Tutur.
“Kami berharap ada dukungan dari pemkab untuk wilayah perbatasan dalam skala besar terutama untuk antisipasi dan pencegahan, ” lanjutnya.
Sejauh ini, warga Tutur mulai bergerak bersama sejumlah elemen masyarakat seperti Organisasi Kepemudaan, KNPI, UPTD Puskesmas Tutur, Dinkes yang melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di wilayah perbatasan.
Hingga berita ini ditulis, Satgas Covid19 Kabupaten Pasuruan mencatat 13 Orang dinyatakan ODP dan 24 Orang PDP di wilayah Kabupaten Pasuruan. (yog/yog)
