Kraksaan (wartabromo.com) – Kabupaten Probolinggo menyiapkan anggaran sebesar Rp122 miliar untuk penanganan pandemi virus corona. Jumlah itu didapatkan dari memfokuskan kembali (refocusing) kegiatan dan pergeseran anggaran.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan, anggaran itu berasal dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Semula, Pemkab menganggarkan Rp32 miliar. Sebesar Rp19 miliar dialokasikan untuk RSUD Tongas yang ditunjuk sebagai rumah sakit khusus menangani pasien Covid-19. Sisanya, disebarkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dan OPD lainnya.
Kemudian Pemkab Probolinggo memfokuskan kembali (refocusing) kegiatan. Hasilnya didapat Rp90 miliar dari hasil pergeseran anggaran itu.
“Anggaran itu diproyeksikan untuk mencukupi kebutuhan selama 6 bulan ke depan. Di mana penanganan Covid-19 belum dapat diprediksi berakhir kapan,” ungkap Dewi pada Kamis, 9 April 2020.
Kata Dewi, anggaran sebesar itu didistribusikan pada 3 aspek. Yakni, kesehatan, ekonomi, dan bantuan sosial. Sesuai aspek yang menjadi atensi Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari. Serta instruksi dari Presiden Republik Indonesia dan kementerian tentang kesiapan pemerintah daerah.
“Nanti anggaran itu diperuntukkan sesuai kebutuhan penanganan Covid-19. Upaya sejak awal telah dialokasikan anggaran awal melalui pergeseran anggaran,” tandas mantan Kepala Bappeda tesebut. (saw/saw)
