Heboh Postingan FB Ngaku Kena Tipu, Catut Anggota Polres Probolinggo

7202

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah akun facebook bernama Bayuangga Probolinggo mengunggah postingan meminta pertanggungjawaban salah satu anggota Polres Probolinggo. Selain diunggah di dinding (wall) sendiri, postingan itu juga dibagikan ke sebuah grup FB.

Sekitar pukul 15.25 WIB, akun dengan foto profil klub bulutangkis itu mengunggah curhatan, yakni dirinya ditipu oleh oknum anggota Polres Probolinggo. Salah satunya dijanjikan menjadi polisi, hingga rela disetubuhi.

Berikut kalimatnya :
“Saya ingin minta bantuan saya sudah tidak kuat di ancam orang ini namanya Bpk. Hxxxxx bagian Sumda di polres probolinggo pernah menjanjikan saya akan menjadi seorang polisi dan mobil sehingga saya mau di ajak bersetubuh dengannya bukan 1 dan 2 kali sudah berkali kali tapi tdk ada janji yg masih belum di penuhi, saat tadi siang jam 12.00 saya datangi ke polres probolinggo untuk meminta yg di janjikan saya di usir, di ancam dan di usir… Kalau saya melapor dia bilang akan membunuh saya.. Sekarang semua kontak saya di blokir dan saya jadi takut untuk keluar rumah saya depresi… Tolong bantuannya dan di bawah ini bukti bahwa dia pernah melakukan hubungan sex dengan saya”.

Postingan itu, disertai 7 foto yang menunjukkan 2 orang lelaki dengan pose mesra. Salah satunya diduga oknum anggota kepolisian tersebut. Ada yang di dalam sebuah ruangan dan di luar ruangan. Satu foto tampak jelas oknum polisi yang memakai baju dinas.

Baca Juga :   Rukmini, Pendobrak Hegemoni Kaum Adam yang Gemar Bernyanyi

Sekitar pukul 15.34 WIB atau 9 menit kemudian, postingan itu dibagikan ulang di grup Info Lantas dan Kriminal Probolinggo (ILKP). Postingan tersebut kemudian dibagikan ulang dengan beragam komentar. Hanya saja postingan di grup ILKP sudah dihapus. Namun, postingan di wall akun Bayuangga Probolinggo hingga pukul 18.09 WIB masih ada.

Kapolres Probolinggo, AKBP. Ferdy Irawan mengaku sudah mendapat informasi terkait postingan di facebook itu. Pihaknya masih akan menyelidiki postingan yang dapat merusak nama baik kepolisian tersebut.

“Saya sudah mendapatkan informasi m tersebut. Ini masih dicek,” tulisnya singkat melalui whatsApp. (cho/saw)