Ada 4 PDP Baru di Kabupaten Pasuruan, 1 di Antaranya Meninggal Dunia

3139

Pasuruan (WartaBromo.com) – Selain 1 orang berstatus Covid-19, terdapat 4 orang masuk daftar PDP (pasien dalam pengawasan) di Kabupaten Pasuruan. Dari jumlah tersebut, 1 PDP meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, PDP meninggal itu perempuan (40), warga Kecamatan Wonorejo.
Meninggalnya warga Wonorejo ini karena diare dan dehidrasi berat hingga saturasi oksigen tidak terbaca.

Perempuan ini mulai mengeluh sakit diare tanggal 20 April, setelah rewang (membantu hajatan saudaranya). Lantaran 3 hari tak kunjung membaik, yang bersangkutan dilarikan ke Puskesmas Purwodadi pada 23 April, kemudian dirujuk ke RSUD Lawang sehari setelahnya.

Setelah 5 jam diobservasi, pasien dirujuk ke RSSA Malang, dan sekitar pukul 22.00 WIB, pasien tersebut meninggal dunia.

Baca Juga :   Ada Corona, Jasa Pengiriman Kantor Pos Meningkat Tajam

“Sebelum dibawa ke Puskesmas Purwodadi, pasien sempat diinfus oleh salah seorang petugas kesehatan di sana. Karena tak kunjung membaik, maka dilarikan ke RSUD Lawang dan dirujuk lagi ke RSSA Malang. Jadi jeda waktu antara RSUD Lawang ke RSSA Malang hanya 5 jam saja,” kata Anang di Posko infn Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Minggu (26/04/2020).

Meninggalnya warga Wonorejo menjadikan PDP yang meninggal dunia berjumlah 7 orang. Dari tujuh orang tersebut, 5 orang negatif (hasil swab test), 1 orang positif (rapid test), dan 1 masih menunggu hasil swab.

Selain 1 orang yang meninggal dunia, 3 PDP Covid-19 lainnya adalah dua perempuan dari Kecamatan Puspo berusia 45 dan 50 tahun, serta 1 perempuan (48) dari Kecamatan Wonorejo.

Kata Anang, ketiga PDP merupakan hasil tracing para petugas surveillance pada Sabtu (25/04/2020) dengan hasil positif (rapid test). Dari ketiga PDP, rata-rata memiliki penyakit penyerta, yakni pneumonia.

Baca Juga :   Wah! Gowes Lereng Arjuna Bertabur Hadiah

“Semuanya kini berada di RSUD Bangil untuk menjalani perawatan medis sampai menunggu hasil swab keluar,” jelasnya.

Dengan 4 PDP baru, maka jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sampai hari ini mencapai 62 orang. Terdiri dari 6 warga Bangil, 5 warga Beji, 3 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan, 5 warga Grati, dan 1 warga Kejayan,

PDP juga pada 3 warga Kraton, 2 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 2 warga Nguling, 5 warga Pandaan, 10 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 3 warga Purwosari. Lalu 3 warga Puspo, 1 warga Rejoso, 3 warga Rembang, 2 warga Sukorejo, 1 warga Tosari, dan 4 warga Wonorejo masuk daftar PDP.

Sementara itu, adanya pasien positif Covid-19 maupun PDP lain, diikuti ODP (orang dalam pemantauan) baru. Tercatat ada 1 ODP yang berasal dari Kecamatan Gondangwetan.

Baca Juga :   Warga Keluhkan Latihan Tempur di Permukiman hingga 10 Formasi CPNS Kosong Pelamar | Koran Online 21 Nov

Menurut Anang, diketahuinya ODP juga berasal dari tracing para petugas surveillance terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

“Pokoknya terus kita lakukan tracing dan tracking dari orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19,” tandasnya.

Diketahui hari ini ada 1 pasien terkonfirmasi Covid-19, sehingga jumlah warga Kabupaten Pasuruan berstatus positif Covid-19 sebanyak 12 orang.

Mereka yang positif itu antara lain 1 warga Kecamatan Bangil, 2 warga Beji, 1 warga Gempol, serta 1 warga Gondangwetan.
Positif juga terhadap 1 warga Kraton, 1 warga Lumbang, 1 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 2 warga Puspo, dan 1 warga Rembang.  (mil/ono)

.

.

.

.

.

.

.