Pasuruan (WartaBromo.com) – Hasil swab menyatakan salah satu warga Kecamatan Beji berstatus positif Covid-19. Upaya tracing sekaligus rapid test kepada kontak erat pasien langsung dilakukan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, sejak hasil swab keluar, para petugas survaillance langsung melakukan tracing terhadap kontak erat pasien positif Covid-19.
Penelusuran dilakukan terhadap saudara, keluarga, hingga para tetangga pasien. Hasilnya, sebanyak 39 kontak erat sudah di-tracing dan di-rapid dengan hasil negatif.
“Alhamdulillah, para petugas langsung melakukan tracing terhadap kontak erat pasien positif covid-19 di Beji. Sudah di-rapid dan hasilnya negatif semua,” kata Syaifudin, dalam keterangan persnya di Posko Info Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Senin (27/04/2020) sore.
Dijelaskannya, ketigapuluhsembilan orang tersebut masuk kriteria OTG (orang tanpa gejala). Dari jumlah tersebut, termasuk istri dan anak pasien positif Covid-19 yang dinyatakan negatif (rapid).
“Istri dan anaknya juga negatif rapid,” tandasnya.
Dengan 39 orang yang sudah di-tracing dan di-rapid, maka jumlah OTG Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 87 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 orang sudah lepas pantau atau tidak ada keluhan apapun selama 14 hari.
Sedangkan 45 OTG lainnya masih terus dipantau untuk tetap melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Kalau 39 OTG baru ini akan terus kita pantau sampai 14 hari. Kalau tidak ada apa-apa, ya sudah lepas pantau,” tegasnya.
Sementara itu, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan hari ini juga ada 2 orang, yakni 1 warga Gempol dan 1 warga Winongan. Dengan 2 ODP baru, maka total keseluruhan mencapai 188 orang.
Sedangkan jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) tetap pada 161 orang. Begitu pula dengan pasien positif Covid-19 dicatatkan 12 orang, angka yang sama dengan rilis sebelumnya. (mil/ono)
.
.
.
.
.
.
.
