“Meski saya bukan wali kelasnya, dia dekat dengan saya. Dia udah mateng, gak kayaknya temannya yang childish. Banyak teman-teman, gak geng-gengan (berkelompok). Tipenya ceria, suka ngomong sama teman, sama ustazah,” tutur Anita.
Tak ada metode khusus yang diterapkan TKIT Permata agar anak didiknya betah belajar dan bermain. “Tidak ada metode khusus, cuma kami membiasakan anak-anak membaca doa robithoh. Yang itu, menyebut nama anak-anak agar mudah menerima ilmu yang kita sampaikan, dan juga agar hati senang,” tandas istri Yasin, Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo itu. (*)
