Pasuruan (WartaBromo.com) – Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan sudah mulai ditempati. Setidaknya ada 12 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani isolasi di sana.
Dikatakan Saifudin Ahmad, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, hal itu dilakukan karena RSUD Bangil sudah mulai penuh pasien. “Sebagian memang dipindahkan dari RSUD Bangil ke SKB,” kata Saifudin kepada WartaBromo, Jumat (15/05/2020).
Ia juga menjelaskan, hanya PDP yang akan ditempatkan di SKB Pandaan. “Jika ada PDP baru langsung dilakukan isolasi di sana (SKB, red). Jadi sebagian di RSUD sisanya di SKB,” ujarnya.
Nantinya, tambah Saifuddin, RSUD Bangil akan lebih konsentrasi untuk penanganan pasien positif korona. “Meskipun begitu, tetap PDP di RSUD Bangil masih ada,” ungkapnya.
Menurut jubir satgas yang juga sebagai humas kominfo ini, sebelumnya pihak RSUD mengusulkan untuk pasien positif juga bisa dirawat di sana. “Tapi dokter yang menangani di SKB menolak, karena SKB sendiri bukan rumah sakit. Terlebih jumlah tenaga medisnya juga tidak sebanyak di RSUD,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 merencanakan 2 tempat sebagai antisipasi jika ada lonjakan pasien. Selain gedung SKB dengan tempat tidur (TT) sebanyak 24, ada pula RSUD Grati yang menyiapkan 12 TT.
Sebagai informasi, data terakhir pasien masuk yang terdapat di laman wabsite resmi, Kamis (14/05/2020) ada sebanyak 248 orang dalam pengawasan (ODP). Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 114 orang, dan positif sebanyak 45 orang. (nul/asd)
