Pasuruan (WartaBromo.com) – PAC PKB Kota Pasuruan sepakat menolak wacana DPP PKB untuk mencalonkan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di pilwali Kota Pasuruan. DPC PKB menilai hal ini wajar dan sudah biasa dalam dinamika politik.
Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan menganggap, PAC dan ranting kaget atas wacana DPP memasang Gus Ipul di pilwali. Sehingga, kata Ismail, wajar mereka mempertanyakan itu kepada DPW hingga DPP.
Sampai saat ini, meski sudah banyak beredar kabar rekomendasi PKB segera turun dalam waktu dekat, Ismail mengaku belum mendapat kepastian kapan surat rekomendasi itu turun dan mengarah kepada siapa.
Namun ia menegaskan, kepada siapapun surat rekomendasi DPP nanti itu diberikan, petugas partai tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan rekomendasi tersebut.
“Tapi yang jelas kalau keputusan partai sudah keluar rekomendasi ke siapapun, yang ndak mau ya tinggal out saja dari PKB. Selesai,” kata Ismail kepada WartaBromo, Jumat (14/08/2020).
Seperti diketahui, kemarin 4 PAC PKB Kota Pasuruan membuat surat pernyataan penolakan wacana DPP tentang pencalonan Gus Ipul di pilwali Kota Pasuruan.
Ketua PAC PKB Panggungrejo, Yudi Riswandono menganggap, DPP semena-mena jika benar akan menurunkan rekomendasi kepada Gus Ipul dan tidak mempertimbangkan suara dari bawah.
Harapan dari 4 PAC PKB sendiri, rekomendasi dari pusat itu turun kepada salah satu dari 4 figur yang sebelumnya telah digodok dan diusulkan DPC ke DPP, yakni Abdullah Junaedi, M. Nawawi, Mochamad Mahfudz, dan Ismail Nachu.
Nama Gus Ipul mencuat dan ramai diperbincangkan setelah Ketua DPP Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menyatakan akan berkoalisi dengan PKB di pilwali Kota Pasuruan dan mengusung pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo. (tof/ono)
