Jokowi Serahkan BSU kepada Pekerja Peserta BPJAMSOSTEK

2036
Pencairan Gelombang Pertama Hari Ini untuk 2,5 Juta Pekerja

Jakarta (Wartabromo.com) – Komitmen pemerintah dalam memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) ditunaikan hari ini, Kamis (27/8). Dilaksanakan secara virtual, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima para perwakilan pekerja di Istana Negara dan memberikan BSU gelombang pertama untuk 2,5 juta pekerja secara simbolis.

BSU ini diterima oleh 20 orang perwakilan dari pekerja kategori Penerima Upah (PU) dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Menteri BUMN, Menteri Koordinator Perekonomian, dan juga secara live streaming bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia.

Baca Juga :   Lindungi Ribuan Guru, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Gandeng BPJAMSOSTEK
KOMPAK: Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan, Arie Fianto Syofian (kanan) bersama Sekdakab Anang Saiful Wijaya dan Yanti Sri Wulanyuni, Kabid hubungan industrial Disnaker Kota Pasuruan usai menyaksikan sambutan Presiden Joko Widodo secara virtual.

Menurut Agus Susanto, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, 2,5 juta pekerja ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.

MULAI CAIR: Peluncuran bantuan pemerintah subsidi upah pekerja juga dilakukan di kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan. Secara simbolik bantuan diberikan kepada empat perwakilan pekerja (duduk depan).

“Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid. Kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang,” tutur Agus.

“Seperti kami sampaikan sebelumnya, agar BSU ini tepat sasaran, kami melakukan validasi berlapis sebanyak 3 tahap,” tambahnya.

Baca Juga :   Dinas Pendidikan Kota Probolinggo Siap Ajukan 541 GTT-PTT untuk Subsidi Gaji
HADIR VIRTUAL: Suasana teleconference di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan saat mendengarkan sambutan Presiden Joko Widodo secara langsung dari Istana Negara Jakarta.

Sampai dengan Rabu, (26/8), total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8 juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.  “Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020,” tegasnya.

Presiden Joko Widodo berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja rumah tangga para pekerja. “Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang tertib, yang rajin membayar iuran BPJAMSOSTEK setiap bulannya. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh, selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Jokowi.

Baca Juga :   Sosialisasi dan Persiapan Penilaian Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan 2020

“Kita harapkan ini tahap awal 2,5 juta pekerja, dan sisanya sampai 15,7 juta selesai di bulan September mendatang,” tambahnya.

Jokowi menyebutkan bahwa pekerja yang hadir di Istana Negara hari ini dari beragam profesi. Mulai dari pekerja honorer termasuk guru honorer dan petugas pemadam kebakaran honorer, karyawan hotel, tenaga medis perawat, petugas kebersihan, komplit. “Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai bulan Juni, itu akan diberikan bantuan pekerja,” terang Jokowi.