Pasuruan (Wartabromo.com)– Momen tak terencana terjadi ketika Adi Wibowo sedang jogging di seputaran Alun-Alun Kota Pasuruan, Pada Minggu pagi (4/10) sekitar pukul 07.15, calon Wakil Walikota yang mendampingi Gus Ipul ini tanpa sengaja bertemu dengan komunitas peduli olahraga.
Saat asyik jogging itulah, Adi Wibowo disapa pelatih silat Perisai Diri, Kohar. “Hai Mas Adi. Monggo bisa kesini sebentar,” ujar Kohar meminta Adi Wibowo bisa menemui komunitasnya. Adi pun memperlambat larinya dengan menemui mereka. “Siap Mas Kohar. Wah, ini anak didik sampean semua ya,” ujar Adi membalas sapaan Kohar.
Adi Wibowo mengaku sebelumnya sudah mengenal Kohar dalam suatu kesempatan. Suasana akrab pun terjadi, ketika ia diminta menyapa mereka. “Sekalian saya diminta untuk menyapa anak didik dan para orang tua yang sedang mengantar anak-anak mereka,” ujar Adi kala bertemu.
Saat bertemu mereka, Adi menyampaikan jika kegiatan olahraga di Pasuruan perlu mendapat perhatian. Apalagi kegiatan olahraga ini mendapat support dari para orang tua. Sebab, pada era milenial dan dipenuhi gadget, hobby anak-anak perlu diarahkan pada kegiatan positif. Seperti olahraga pencak silat Perisai Diri ini.
“Kegiatan olahraga ini sehat secara fisik bagi anak-anak kita. Di samping itu olahraga ini membangun karakter sportif untuk anak-anak kita,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Mas Adi, perhatian pada dunia olahraga perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari Pemerintah. Utamanya pemerintah daerah. Hal ini agar prestasi olahraga di Kota Pasuruan semakin melesat.
“Saya sudah pelajari soal olahraga di sini. Sarana prasarana olahraga sangat minim. Kalau pun ada kebanyakan milik swasta. Kita memang punya GOR, Stadion. Tapi fasilitasnya masih seperti itu. Ke depan perlu kita benahi,” tegasnya.
Beberapa orang tua pesilat yang mendampingi anak-anaknya saat itu, bisa langsung berdialog dengan Mas Adi. Mereka pun bisa langsung menyampaikan aspirasinya selama ini. “Saya bersyukur tanpa diduga bertemu dengan calon wakil walikota, Mas Adi. Harapan ke depan semoga setelah terpilih nanti bisa memberikan dukungan fasilitas untuk kegiatan olahraga anak-anak kami,” ujar salah satu ibu yang disampaikan secara langsung.
Mas Adi pun mengapresiasi apa yang disampaikan para orang tua pesilat kepada dirinya. “Inilah yang akan kita laksanakan bersama Gus Ipul ke depan. Yakni pembangunan partisipatif. Momen seperti ini harus terus dilakukan agar pembangunan tepat sasaran dan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Apa yang diharapkan masyarakat dengan kita bisa sinergi. Bisa sambung,” tegasnya.
Malam hari sebelum pertemuan dengan komunitas olahraga, Mas Adi menemui para warga perumahan Pondok Surya Kencana (PSK). Kebetulan saat kontestasi Pilkada Kota Pasuruan ini, Adi memilih tempat tinggal di perumahan PSK 2 blok B kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo. “Saya hanya ingin nuwun sewu kepada warga disini. Mohon kami bisa diterima disini,” kata Mas Adi dengan etika dan kesopanan.
Saat perkenalan itu, Adi Wibowo juga membawa keluarga besarnya. Mulai dari istri, bapak-ibunya dan ketiga. Lulusan S2 Universitas Indonesia ini juga memperkenalkan mereka semua dihadapan warga.
Lantas bagaimana tanggapan warga? Dwi Handoko, salah satu warga perumahan Pondok Surya Kencana menilai Adi Wibowo sosok yang masih tergolong muda. Namun pribadinya cukup humble dan bisa diterima warga disini.
“Saya saja yang baru bertemu dua kali, kok langsung akrab ya. Dia cepat akrab sama orang. Terus, kalau mengambil keputusan, itu ndak bertele-tele. Cepat,” ujar Han Han, panggilan Dwi Handoko kepada Warta Bromo. (day/*)
