Ini Alasan Si Kecil Sering ‘Ngeces’

1050

Pasuruan (Wartabromo.com) – Umumnya, bayi memang sering mengeluarkan air liur. Ternyata, kondisi tersebut memiliki beberapa alasan lho.

Nah, ketika si kecil sering ‘ngeces’, para orang tua perlu memperhatikan kemungkinan-kemungkinan berikut. Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa hal itu terjadi.

1. Tumbuh gigi

Mengutip kumparan, ketika memasuki usia 3-6 bulan, bayi paling aktif menghasilkan air liur. Pasalnya, mulai usia 3 bulan, kelenjar ludah pada bayi sudah mulai bekerja. Jadi, pada fase ini, orang tua tidak perlu terlalu khawatir lantaran itu merupakan bagian dari pertumbuhan bayi.

Pada usia itu pula, gigi bayi mulai tumbuh. Inilah yang memicu kelenjar ludah meproduksi air liur. Ketika sedang tumbuh gigi, bayi juga gemar menggigit apapun yang ada di sekitarnya. Alhasil, produksi kelenjar ludah menjadi berlebih.

2. Infeksi dan gangguan pencernaan

Selain karena tumbuh gigi, air liur yang dikeluarkan bayi berlebihan bisa jadi pertanda terjadi infeksi pada bagian mulut. Nah, produksi air liur yang meningkat merupakan upaya sistem kekebalan tubuh si kecil untuk mencegah dan mengatasi infeksi tersebut.

Tak hanya itu, air liur berlebih pada bayi juga berguna untuk menetralkan asam lambung ketika terjadi gangguan pencernaan. Jadi, mereka ngiler untuk mengurangi rasa sakit serta menenangkan pencernaan bayi supaya kembali normal.

3. Refluks asam

Saat minum susu, tak jarang si kecil memuntahkannya kembali. Itu lantaran kerongkongan bayi belum menutup sempurna. Kondisi tersebut membuat bayi rentan terserang refluks asam sampai muntah.

Nah, untuk meredakan iritasi di kerongkongan dan sensai terbakar di saluran pencernaan, bayi akan lebih sering mengeluarkan air liur. (bel/ono)