3 Remaja Lukai Pemilik Warung di Tembokrejo, hingga Kiai Mutawakkil Ungkap Ada Tarekat Sesat di Probolinggo | Koran Online 10 Nov

1770

Beragam peristiwa kami sajikan pada 9 November 2020 melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (10/11/2020). Mulai dari 3 remaja lukai pemilik warung di Tembokrejo, hingga Kiai Mutawakkil ungkap ada tarekat sesat di Probolinggo.

1. Bak Jagoan, 3 Remaja ini Lukai Pemilik Warung di Tembokrejo

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tiga remaja diringkus polisi pada hari Minggu (08/11/2020). Mereka diamankan karena melukai seorang pemilik warung di sekitar simpang 4 Ketepeng, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto membeberkan, ketiga remaja tersebut adalah SF (16) dan HB (16) warga Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, lalu SY (17) warga Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Baca selengkapnya.

2. Kapolsek Nongkojajar Tutup Usia

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar korps bhayangkara Polres Pasuruan. Kapolsek Nongkojajar, AKP Djoko Sutrisno, dikabarkan meninggal dunia pada Senin sore (9/11/2020).

Informasi yang diterima oleh WartaBromo, AKP Djoko meninggal dikarenakan sakit. Menurut Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Hardi menyebutkan bahwa AKP Djoko sebelumnya mengidap diabetes. Baca selengkapnya.

3. Kiai Mutawakkil Ungkap Ada Tarekat Sesat di Probolinggo

Kraksaan (wartabromo.com) – Terungkap ada tarekat sesat di Kabupaten Probolinggo. Aliran ini mulai berkembang di 2 kecamatan, yakni Leces dan Tiris.

Hal itu diungkapkan oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus PCNU Kota Kraksaan pada Minggu, 8 November 2020. Baca Selengkapnya.

4. Invalid, 37.495 Peserta Dihapus dari Program Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Pasuruan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebanyak 37.495 peserta BPJS Kesehatan dari program bantuan iuran nasional (PBIN) di Kabupaten Pasuruan, dinonaktifkan. Penonaktifan oleh Pemerintah Pusat per bulan Oktober lalu itu lantaran peserta tersebut terevaluasi sebagai data invalid.

Mahmuda Nur selaku Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan mengatakan, penonaktifan peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh anggaran APBN atau disebut PBIN ini memang rutin dilakukan sejak tahun 2019 lalu. Baca Selengkapnya.

5. Diduga Lecehkan Ulama, Akun FB Husein Balavi Dilaporkan ke Polisi

Pasuruan (WartaBromo.com) – Akun Facebook dengan nama “Husein Balavi” dilaporkan ke polisi. Akun tersebut dilaporkan karena diduga telah melecehkan ulama di media sosial.

Ada 5 orang yang melaporkan akun tersebut ke polisi yakni Sunardi, Kharis Fadillah, Muhammad Nawawi, Nur Wakhid, dan Mochammad Rifki Hidayat. Mereka mendatangi Polres Pasuruan Kota pada Senin (09/11/2020). Baca Selengkapnya.