Dihajar Banjir, Dinas SDA-TR Kebut Normalisasi Sungai

887

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir tak berkesudahan melanda Kabupaten Pasuruan. Untuk meminimalisir, kegiatan normalisasi sejumlah sungai pun dikebut.

Misbah Zunib, Kepala Dinas PU SDA TR, yang dikonfirmasi WartaBromo, bilang, sejumlah alat berat dikerahkan guna menekan banjir di sejumlah tempat.

Di antaranya di Kecamatan Winongan, Kraton, dan Rejoso. Di Winongan dan Kraton, masing-masing satu unit alat berat diturunkan. Sementara di Rejoso, dua unit.

“Normalisasi yang masih dikerjakan di Bendungan, Kecamatan Kraton, Winongan Lor, Kecamatan Winongan dan DAS Rejoso,” kata Misbah, Senin (14/12/2020).

Misbah menyebut, selain kondisi sungai yang dangkal, banjir juga dipicu curah hujan tinggi di daerah hulu imbas fenomena elnina di Samudra Pasific.

Baca Juga :   Dampak Banjir Pasuruan, Jadwal 12 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan

Khusus di daerah timur, hujan yang terjadi di wilayah hulu, seperti Puspo, Tosari berlangsung lama dan deras.

Kendati begitu, menurut Misbah, banjir yang terjadi akhir pekan lalu lebih cepat dibanding awal musim penghujan lalu. “Tidak sampai dua hari sudah surut,” ungkapnya.

Karena itu, pihaknya pun mendorong agar kegiatan normalisasi di lapangan bisa diselesaikan dengan cepat. Dengan begitu, meminimalisir dampak banjir. (oel/asd)