Bapak-Anak Tewas Tersengat Listrik, hingga Menyambangi Warga Terdampak Tambang Ilegal yang Terancam ‘Terusir’ dari Tanah Kelahiran | Koran Online 26 Des

1042

Beragam peristiwa kami sajikan pada 25 Desember melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (26/12/2020). Mulai Bapak-Anak Tewas Tersengat Listrik, hingga Menyambangi Warga Terdampak Tambang Ilegal yang Terancam ‘Terusir’ dari Tanah Kelahiran:

  1. Bersih-Bersih Tempat Kerja, Bapak-Anak Tewas Tersengat Listrik

Rejoso (WartaBromo.com) – Nahas menimpa bapak dan anak warga Desa Karangpandang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Mereka tewas tersengat listrik saat membersihkan tempat kerja.

Kapolsek Rejoso, AKP Bambang Sugeng membeberkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Simak Selengkapnya.

  1. Awas! Potensi Banjir Meningkat pada 2021
Baca Juga :   Adu Moncong Truk hingga Gus Ipul Jadi Sekjend PBNU | Koran Online 13 Jan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Curah hujan di Jawa Timur diprakirakan meningkat hingga 80%. Akibatnya, peluang terjadinya banjir juga semakin besar.

Hal ini diungkap oleh Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kata Dwikorita, Jawa Timur masuk dalam wilayah yang diprakirakan mengalami peningkatan curah hujan. Simak Selengkapnya.

  1. Rumah Warga Prigen Kebanjiran, Tuding karena Saluran Air Cimory Rusak

Prigen (WartaBromo.com) – Diduga karena saluran mampet, rumah seorang warga Prigen, Kabupaten Pasuruan kebanjiran, Kamis (24/12/2020) sore. Akibat kejadian itu, sejumlah perabot pun rusak.

Pemilik rumah itu adalah Supomo, warga Lingkungan Ngemplak, Kelurahan Prigen. Saat peristiwa itu terjadi, korban kebetulan berada di Surabaya. Simak Selengkapnya.

  1. Kenang Insiden SDN Gentong, Orang Tua Siswi Korban Meninggal Lakukan Tabur Bunga
Baca Juga :   Hadiri Haul Kiai Hamid, Seloroh Gus Ipul: Tidak Biasa Sambutan di Depan Gubernur

Pasuruan (WartaBromo.com) – Insiden ambruknya empat ruang kelas SDN Gentong yang menelan dua korban jiwa telah setahun berlalu. Bahkan, kerabat korban mencoba mengenang peristiwa itu dengan melakukan tabur bunga.

Sepertinya rasa sedih masih menggelayut di benak Zubair, orang tua Irza Almira, siswi yang meninggal akibat insiden gedung ambruk. Simak Selengkapnya.

  1. Menyambangi Warga Terdampak Tambang Ilegal yang Terancam ‘Terusir’ dari Tanah Kelahiran

MENDUNG tipis menutupi langit puncak Gunung Penanggungan, Senin (21/12/2020) siang lalu. Di kaki gunung, tampak lubang-lubang bekas tambang yang belum direklamasi.

Di Jurangpelen, Desa Bulusari, yang lokasinya berada di kaki gunung tak terkecuali. Lubang-lubang yang dibiarkan menganga begitu saja seolah menjadi ancaman mereka yang tak waspada. Simak Selengkapnya.