Pasuruan (WartaBromo.com) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan melakukan rapid test antibodi kepada keluarga Habib Hasan dan sejumlah pengurus Masjid Agung Al Anwar, Kota Pasuruan. Hasilnya, semuanya non reaktif.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengungkapkan, pada tracking dan tracing yang dilakukan gugus tugas kemarin, ada 26 orang yang di-rapid test.
Puluhan orang tersebut, kata Kokoh, terbagi antara lain 13 orang dari pihak keluarga Habib Hasan Assegaf dan 13 sisanya adalah pengurus Masjid Agung Al Anwar.
“Hasilnya non reaktif semuanya,” kata Kokoh kepada WartaBromo, Rabu (30/12/2020).
Karena hasilnya non reaktif, oleh gugus tugas tidak ditindaklanjuti dengan swab test. Gugus tugas sendiri, dalam hal ini, telah menyiapkan 200 alat rapid test antibodi.
Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan melakukan tracing dan tracking kepada keluarga Habib Hasan Assegaf dan sejumlah pengurus Masjid Agung Al Anwar, Rabu (29/12/2020).
Hal ini dilakukan setelah terjadinya kerumunan ribuan pelayat yang ikut mengantarkan jenazah Habib Hasan Assegaf ke pemakaman di lingkungan Masjid Agung Al Anwar.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi secara spontan, semata-mata karena kecintaan masyarakat kepada mendiang Habib Hasan Assegaf.
“Kami juga melakukan treatement dengan membagikan probiotik untuk masyarakat dan melakukan penyemprotan di sekitar masjid jami’,” kata Teno. (tof/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
