Bangil (WartaBromo.com) – PT KAI menerapkan kebijakan baru menutup loket penjualan tiket di beberapa stasiun sejak 1 Januari 2021. Kendati demikian, Stasiun Bangil dan Pasuruan masih melayani penjualan tiket kereta secara offline.
Kebijakan ini ditempuh sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Penutupan loket untuk DAOP 8 diberlakukan pada 23 Stasiun. Sedangkan stasiun yang masih melayani penjualan tiket melalui loket hanya di beberapa stasiun berskala besar dan menengah seperti Stasiun Gubeng, dan Stasiun Bangil, dan 13 stasiun lain.
Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 mengatakan, Stasiun Bangil merupakan stasiun kelas menengah. Sehingga perlu sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat, sebelum menutup loket penjualan tiket.
“Di Stasiun Bangil masih perlu adanya sosialisasi. Masih bertahap. Selanjutnya, fungsi loket sudah tidak melayani pemesanan,” kata Suprapto, Jumat (1/1/2021).
Lebih lanjut, Suprapto menjelaskan loket di Stasiun Bangil hanya berfungsi sebagai pembatalan keberangkatan dan perubahan jadwal keberangkatan. Selain itu juga masih melayani penjualan tiket Go-Show.
“Fungsinya hanya untuk pembatalan keberangkatan, perubahan jadwal dan penjualan tiket Go-Show 3 jam sebelum keberangkatan,” imbuhnya.
Bagi calon penumpang yang akan memesan tiket KA, kata Suprapto, masih bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Acces. Selain itu, juga bisa dilakukan pemesanan melalui website KAI, Whatsapp KAI121, maupun seluruh mitra resmi KAI.
“Untuk pembelian tiket KA Lokal pembelian bisa dilakukan melalui KAI Access,” pungkasnya.
Tidak jauh berbeda dengan Stasiun Bangil, loket penjualan tiket KA di Stasiun Pasuruan juga hanya melayani penjualan tiket Go-Show. Bersamaan dengan 12 stasiun lain yang berada di bawah naungan DAOP 9.
Radhitya Andika Putra, Pelaksana Harian Humas PT KAI Daop 9 menguraikan, sejak 1 Januari 2021, beberapa stasiun di bawah naungan DAOP 9 sudah tidak melayani penjualan tiket di loket stasiun. Hanya 13 stasiun yang masih melayani penjualan tiket Go-Show.
“Mulai 1 Januari, beberapa stasiun di wilayah Daop 9 sudah tidak melayani pembelian melalui loket, hanya 13 stasiun yang melayani penjualan tiket Go-Show, 3 jam sebelum keberangkatan,” kata Radhitya, Jumat (1/1/2021).
Ke-13 stasiun tersebut di antaranya stasium Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalibaru, Kalistail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan Ketapang. (oel/asd)
