Sebagian Warga Bangil Merayakan Tahun Baru Bersama Banjir

1658

 

Bangil (WartaBromo.com)-Tahun baru 2021 dirayakan secara berbeda oleh sebagian warga Kecamatan Bangil. Lantaran, ratusan rumah warga kedatangan tamu banjir saat malam pergantian tahun, Jumat (1/1/2021) dini hari.

Banjir menggenang tiga desa di Kecamatan Bangil. Di antaranya Dusun Masangan, Desa Masangan, Dusun Latek Utara, Desa Latek, dan Dusun Kradenan, Desa Manaruwi.

Di Dusun Masangan, banjir mulai menggenang rumah warga setempat sekitar pukul 03.00.

Dari pantauan WartaBromo, ketinggian air mencapai 70 cm. Seperti yang dialami Maisaroh (50), ketinggian air di rumahnya mencapai 10 cm.

“Mulai malam tadi, sekitar pukul 02.00, air mulai masuk ke rumah. Di sini hujannya tidak deras, kiriman dari selatan,” kata Maisaroh.

Baca Juga :   Alun - alun Bangil Ditutup Total

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Pasuruan Zaini mengatakan, banjir di Masangan dan sekitarnya disebabkan luapan Sungai Badong. Kebetulan, menurut Zaini, sungai tersebut belum pernah dinormalisasi.

“Penyebabnya karena luapan sungai Badong. Kondisi sungai tidak pernah dinormalisasi,” kata Zaini kepada WartaBromo.

Dikatakan Zaini, kondisi tanggul sungai sudah tergerus air, lantaran kondisi sungai yang berkelok-kelok. Ketika meluber ke timur, akan menyebabkan banjir di Desa Masangan. Sedangkan ketika meluber ke barat menyebabkan banjir di Desa Manaruwi dan Latek.

Akibat banjir ini, setidaknya terdapat 285 KK di Dusun Masangan yang terdampak. Di Latek Utara, 65 KK terdampak banjir dan 130 KK di Dusun Kradenan.

Lebih lanjut, Zaini mengatakan, untuk mengatasi banjir, sungai Badong harus dinormalisasi. “Sesuai keinginan warga, sungai Badong yang berada di bawah naungan Dinas PU SDA Jawa Timur ini seharusnya dinormalisasi,” pungkasnya. (oel/asd)