Pasuruan (WartaBromo.com) – Nyeri di kepala bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski terlihat sepele, ternyata rasa sakit di kepala tidak bisa diabaikan begitu saja.
Pasalnya, bermula dari sakit kepala biasa bisa berpotensi menjadi penyakit serius. Bahkan, dapat merengut nyawa penderitanya.
Penting diketahui bahwa sakit kepala sendiri terdiri dari dua tipe, yakni sakit kepala primer dan sekunder. Artinya, ada beberapa jenis sakit kepala ringan hingga mematikan.
Dinukil dari klikdokter.com, ada 5 jenis sakit kepala ringan hingga mematikan yang harus diwaspadai. Apa saja? Simak berikut ini:
1. Tension
Jenis sakit kepala ini sering terjadi dan dialami oleh sebagian besar orang. Gejalanya berupa sakit di kedua bagian kepala, leher atau belakang mata.
Pakar kesehatan, dr. Karunia Ramadhan mengatakan bahwa sakit kepala tegang ini akan membuat penderitanya merasa seolah tertimpa beban berat. Untuk mengatasi sakit ini, penderita bisa tidur dan mengkonsumsi obat penghilang nyeri.
2. Migrain
Pernah merasakan kepala sebelah berdenyut dan sakit? Tidak lain itu adalah migrain. Penderita migrain biasanya mengalami keluhan berupa mual dan sangat sensitif terhadap cahaya terang maupun suara keras.
Untuk mengatasi hal ini, penderita bisa memejamkan mata di tempat sepi dan gelap. Bisa juga menggunakan kompres es atau air hangat di bagian kepala yang nyeri.
3. Tumor Otak
Sebanyak 1% kasus sakit kepala disebabkan oleh tumor otak. Namun, penyakit ini mengalami gejala yang bervariasi. Misalnya sakit kepala hilang timbul, terasa berat dan berdenyut.
Sakit kepala ini menjadi sangat berbahaya jika sudah menjadi tumor ganas. Keberadaan massa tumor di dalam tengkorak bisa mendesak struktur otak normal. Akibatnya fungsi dan kinerja otak terganggu.
4. Meningitis
Infeksi pada selaput otak atau meningitis merupakan salah satu penyakit di kepala yang mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus.
Mulanya penderita akan mengeluhkan demam tinggi, sakit kepala hebat, kaku leher, muntah dan kejang. Penderita meningitis dengan kekebalan tubuh rendah justru berisiko tinggi kehilangan nyawa.
5. Stroke
Tak banyak yang menyadari bahwa stroke mulanya terjadi dari sakit kepala. Namun, pada kasus ini sakit kepala akan disertai dengan intensitas nyeri hebat, demam dan kesemutan.
Bahkan, stroke bisa terjadi jika di dalam otak mengalami perdarahan. Akibatnya, penderita akan kesulitan bicara, sulit melihat dan sulit berjalan karena kehilangan keseimbangan.
Oleh karena itu, jangan sesekali menganggap sakit kepala adalah hal biasa. Lebih baik segera mengatasinya sebelum terjadi hal-hal tidak diinginkan. (trj/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
