Jakarta (WartaBromo.com) – Pemerintah kembali menyalurkan kuota internet untuk belajar pada pertengahan Maret mendatang. Hanya saja, kuota diberikan tak sebesar sebelumnya.
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, kuota belajar kali ini diberikan selama 3 bulan. Rencananya, kuota internet ini disalurkan mulai bulan Maret kepada semua pelajar dan pengajar yang menerima kuota gratis pada 2020 lalu.
“Semua yang menerima bantuan kuota pada bulan November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada bulan Maret 2021,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Namun Nadiem mengatakan, ada pelajar dan pengajar yang tidak akan menerima kuota lagi. Yakni mereka yang total penggunaan kuota pada bantuan sebelumnya kurang dari 1 gigabyte.
Lalu bagaimana jika pelajar atau pengajar belum menerima bantuan kuota sebelumnya?
“Bagi yang nomornya berubah atau yang belum menerima kuota sebelumnya, baru bisa menerima bantuan kuota mulai bulan April 2021,” jelasnya.
Menteri berusia muda ini kemudian memaparkan cara untuk mendapat bantuan kuota gratis. Pertama, calon penerima harus melaporkan terlebih dahulu pada pimpinan satuan pendidikan sebelum April 2021. Laporan ini mengungkap jika Ia belum menerima bantuan kuota atau nomornya telah ganti.
Kedua, pimpinan atau operator satuan pendidikan bertugas untuk mengunggah SPTJM untuk nomor yang berubah atau juga nomor baru ke website resmi kemendikbud yang sudah disediakan. Baik untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, sampai pendidikan tinggi.
Sekadar diketahui, besaran kuota gratis tahun ini lebih kecil dari sebelumnya. Rinciannya untuk peserta didik jenjang PAUD mendapatkan kuota 7GB tiap bulan. Kemudian untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan kuota 10GB per bulannya.
“Jadi tahun 2021 kita akan memberikan kuota tapi dengan lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya, tapi kuota ini bisa untuk mengakses seluruh laman,” tandas Nadiem. (may/ono)
