Peduli Lingkungan, Pertagas Raih Empat Penghargaan pada Indonesian Green Awards 2021

2802

 

Jakarta (Wartabromo.com) – PT Pertamina Gas (Pertagas), afiliasi subholding Gas PT PGN Tbk memiliki komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Ini dibuktikan dengan keberhasilan Pertagas meraih penghargaan bergengsi Indonesian Green Awards 2021.

Pada acara yang dihelat di Bali Room Hotel Indonesia Kempinksi, Pertagas berhasil meraih empat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Chairman The La Tofi School of CSR sekaligus ketua Dewan Juri, La Tofi.

BENTUK KOMITMEN: Empat penghargaan bergengsi yang diterima PT Pertamina Gas yang komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Empat penghargaan yang berhasil diraih Pertagas, yakni Kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam untuk program Berdaya di Pesisir Laut Jawa dari Operation West Java Area (OWJA) dan program Desa Wisata Lembah Dewi Sri Sidomulyo Berbasis Edukasi di Operation South Sumatera Area (OSSA).

Baca Juga :   Pertamina Patra Niaga Komitmen Optimalkan Keberlangsungan Operasional dan Lingkungan di Wilayah Jatimbalinus

Lalu kategori Penyelamatan Sumber Daya air diraih Pertagas melalui program Kampung Batik Ecoprint dari Operation Kalimantan Area(OKAL). Kategori Mempelopori Pencegahan Polusi diraih Pertagas untuk program Pengelolaan Sampah Organik dan Olahan Maggot dari Operation Central Sumatera Area (OCSA).

Selain terdapat Kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu untuk program Daya Dari Hati Masyarakat Penatarsewu dari Operation East Java Area (OEJA) dan Pengelolaan Sampah Organik dan Olahan Maggot dari Operation Central Sumatera Area (OCSA).

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada The La Tofi School of CSR atas penyelenggaran kegiatan ini. Mudah-mudah penghargaan ini dapat terus memacu semangat kami untuk mengembangkan program-program CSR di seluruh area operasi yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Manager Communication, Relations & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza usai menerima penghargaan.

Baca Juga :   Pertagas Inisiasi Mitra Binaan Pasarkan Produk Pertanian Sehat

Elok menambahkan, bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai tidak menyurutkan langkah perusahaan dan mitra binaan berkolaborasi untuk mengatasi berbagai masalah. Khususnya dampak lingkungan akibat perubahan iklim. Dengan berbagai inovasi dan adaptasi Pertagas tetap berhasil mengimplementasikan program-program CSR, meskipun ditengah keterbatasan.

Kepedulian terhadap kondisi lingkungan hidup di sekitar area operasi Pertagas melatarbelakangi pelaksanaan program CSR yang berfokus pada berbagai upaya perbaikan dengan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya-upaya tersebut.

Menurut catatan, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, abrasi di garis pantai Kabupaten Indramayu pada tahun 2017 mencapai 42,60 KM, atau hampir 1/3 dari total panjang garis pantai di Kabupaten Indramayu yang mencapai 147 KM.

Baca Juga :   Pertamina Bantu UMKM Bangkit dan Naik Kelas, Kisah Jocce Mendulang Sukses di Balik Musibah

Hal ini juga menimpa pesisir pantai Juntuinyuat, salah satu Kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Pertagas OWJA berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Desa Juntinyuat, mengedukasi dan mendampingi Kelompok Junti Indah Lestari dan Kelompok Karang Taruna Desa untuk peduli terhadap keberadaan hutan mangrove dan ekosistem di dalamnya.

Sampah yang menjadi salah satu isu kerusakan lingkungan utama di beberapa area operasi direspon Pertagas melalui program pengelolaan sampah terpadu, budidaya dan olahan maggot BSF. Program ini dilaksanakan Pertagas OCSA di Kelurahan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan Pertagas OEJA mengembangkannya di Desa Penatar Sewu, Sidoarjo, Jawa Timur.