Warga Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang, Catat Waktu Terjadinya Gerhana Bulan Total Yuk!

6520

Lumajang (WartaBromo.com) – Gerhana Bulan Total akan berlangsung pada hari ini Rabu (26/05/2021). Seluruh proses gerhana bakal berlangsung selama 5 jam dan bisa disaksikan di Pasuruan hingga Lumajang.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono kemudian menjelaskan waktu dan pengamatan gerhana.

“Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik,” jelasnya dalam press release yang diterima WartaBromo.com.

Sedikitnya ada 7 fase yang akan terjadi pada gerhana bulan sore ini. “Proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik,” lanjutnya.

Baca Juga :   Kemenag RI Serukan Shalat Gerhana Bulan

Rahmat mengatakan, seluruh wilayah Indonesia termasuk Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang bisa menyaksikan fase gerhana bulan total. Hanya sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh yang tak bisa menyaksikan.

Berikut fase-fase (proses) Gerhana Bulan Total yang akan terjadi tanggal 26 Mei 2021:

  1. Fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB , 16.46.12 WITA , 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.
  2. Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB , 17.44.38 WITA ,18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.
  3. Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB , 19.09.21 WITA , 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
  4. Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
  5. Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB , 19.28.05 WITA , 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.
  6. Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB ,  20.52.48 WITA ,  21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
  7. Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB , 21.51.14 WITA , 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga :   Kemenag RI Serukan Shalat Gerhana Bulan

Rahmat menambahkan, warga dapat menyaksikan gerhana bulan asalkan cuaca sedang cerah. “Jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kacamata khusus gerhana,” tutupnya. (may/ono)