Pasuruan (WartaBromo.com) – Salah satu permasalahan yang sering terjadi di Palang Merah Indonesia (PMI) adalah kekurangan stok darah. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta PMI Kota Pasuruan untuk menyelesaikan persoalan ini.
Gus Ipul mengatakan, yang terjadi dengan stok darah ini seringkali antara permintaan dengan stok yang dimiliki PMI tidak seimbang.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus PMI yang baru saja dilantik oleh Ketua PMI Jatim, Imam Utomo,” kata Gus Ipul dalam pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Pasuruan periode 2021-2026, Rabu (23/06/2021).
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengatakan, PMI Kota Pasuruan harus memiliki inovasi agar stok darah tercukupi. Tantangannya saat ini yakni bagaimana mengajak masyarakat mendonorkan darah.
Selain itu, sejak pandemi ada penurunan pendonor darah. Menurut Gus Ipul, di tengah pandemi Covid-19 perlu strategi yang tepat untuk mendorong agar makin banyak pendonor, sehingga tak kekurangan stok darah.
“Banyak masyarakat yang tidak paham apa manfaat mendonorkan darah. Ini perlu sosialisasi yang mendalam dan meluas,” ujarnya.
Ia sepakat dengan usulan Ketua PMI Kota Pasuruan, Adi Wibowo tentang PMI masuk pesantren. Menurutnya, itu adalah langkah jemput bola yang baik. Bahkan Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, juga membawa PMI masuk ke mal.
Sementara itu Ketua PMI Kota Pasuruan, Adi Wibowo ke depan akan mencoba merangkul semua pihak, termasuk pesantren, kalangan ASN, milenial, untuk ikut berpartisipasi dalam donor darah.
“Banyak yang perlu dilakukan. Intinya kami akan bergerak dengan berpegang teguh prinsip dasar PMI,” ujarnya.
Sekadar diketahui, stok darah di Kota Pasuruan saat ini yaitu golongan darah O, 5 bag; Darah A tidak ada stok; Darah B, 8 bag dan Darah AB, 29 bag. (tof/may)
