Pasuruan (WartaBromo.com) – Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang ada di Kota Pasuruan akan dijadikan wisata sejarah. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya MoU Pemkot Pasuruan dengan PTPN III.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, MoU ini merupakan bagian dari program pemkot untuk membangun kawasan pariwisata terintegrasi.
“Pemkot akan membangun kawasan wisata terintegrasi, mulai wisata edukasi, wisata sejarah, dan wisata religi dalam satu kesatuan,” kata Gus Ipul.
Sementara itu Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani mendukung penuh program ini. Ia menjelaskan, P3GI berdiri pada tahun 1887 yang mana pada saat itu Pasuruan merupakan pusat gula nusantara.
Saat ini di P3GI masih banyak peralatan pabrik gula di era Belanda. Peralatan serta sejumlah bangunan masih ada inilah yang bakal dijadikan sebagai objek wisata dan edukasi.
“Nanti saya minta PTPN 1-14 yang punya mesin-mesin zaman belanda untuk menyumbangkan ke sini biar melengkapi objek sejarah,” kata Ghani.
Selain itu, rel kereta beserta kereta kuno juga akan dihidupkan di P3GI. P3GI sendiri memiliki lahan seluas 30 hektar dan di lahan inilah tempat wisata akan dibangun.
Gus Ipul menambahkan, tempat wisata P3GI nantinya akan terintegrasi dengan wisata religi yang akan dibangun kawasan alun-alun. Serta wisata bahari di kawasan Pelabuhan Pasuruan.
“Jadi konsep utamanya adalah mengintegrasikan kejayaan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Jadi memanfaatkan cagar budaya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Gus Ipul. (tof/asd)
