Kebakaran Hutan Kawasan Bromo hingga Bra dan Dalaman Berserakan di Sungai di Gempol | Koran Online 11 Okt

3016

Beragam peristiwa kami sajikan pada 10 Oktober melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (11/10/2021). Mulai Kebakaran Hutan Kawasan Bromo hingga Bra dan Dalaman Berserakan di Sungai di Gempol:

  1.   Hutan di Kawasan Bromo Terbakar

Pasuruan (WartaBromo com) – Kebakaran melanda kawasan hutan di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sabtu (9/10/2021) malam.

Berdasar rekaman gambar dan video yang didapat WartaBromo, kebakaran terjadi di sisi barat lautan pasir, masuk Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1.     Duh, Bra dan Celana Dalam Berserakan di Sungai di Gempol
Baca Juga :   Insentif Turun Lebih dari 50 Persen, Ini Kata Ketua Dewan

Gempol (WartaBromo.com) – Sampah masih menjadi persoalan serius pengelolaan sungai di Kabupaten Pasuruan. Aksi bersih-bersih sampah oleh Ecoton, dan sejumlah elemen pada Minggu (10/10/2021) menunjukkan hal itu.

Kali Bulusari, Kecamatan Gempol sengaja dipilih Ecoton menggelar bersih-bersih sungai bersama sejumlah elemen. Lokasi ini dipilih karena sungai yang bermuara di Kali Porong ini banyak dipenuhi sampah. Simak Selengkapnya.

  1.   Tarif Pajak Karbon Dinilai Terlalu Rendah dan Untungkan Produsen

Jakarta (WartaBromo.com) – DPR RI akhirnya mengesahkan RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) sebagai undang-undang per 7 Oktober lalu.

Beleid ini merupakan perwujudan kebijakan fiskal yang konsolidatif dan strategis dalam rangka perbaikan defisit anggaran dan peningkatan tax ratio. Simak Selengkapnya.

  1.     Melihat Aktivitas Urban Farming Warga Sekargadung, Tanam Sendiri Makan Sendiri
Baca Juga :   Viral Ajakan Stop Berita Covid-19 Berlogo Pemkab Probolinggo

IBU-IBU di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, sore itu, Rabu (06/10/2021) tampak antusias berkumpul di sepetak lahan di lingkup kantor kelurahan.

“Ini panen perdana,” kata salah satu dari mereka. Simak Selengkapnya.

  1.   Dari Cemoohan, Bu Asep Berdayakan Emak-emak dan Korban PHK

SAMPAH menjadi problem tersendiri di Kota Probolinggo. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo mencatat tak kurang dari 170 ton per hari di produksi oleh warga Kota Mangga ini. Dari jumlah itu, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekitar 65 ton setiap harinya, sisanya berserak di jalan, sungai dan lainnya.

Tentu hal ini menjadi problem tersendiri dan perlu aksi nyata, agar pencemaran lingkungan hidup dapat dikurangi. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Lagi, 10 Pasien Kabupaten Pasuruan Sembuh dari Covid-19