Kejar Level 2, Petugas Vaksinasi di Probolinggo Blusukan

830

Probolinggo (WartaBromo) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengejar level 2 PPKM. Tiap hari, sekitar 7.500 dosis vaksin Covid-19 disuntikkan ke warga.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Mujoko menyebut, ribuan vaksin itu terdiri dari dosis pertama maupun kedua. Rencananya, capaian harian itu akan ditingkatkan menjadi 10 ribu dosis. Untuk mengejar target herd immunity atau kekebalan komunal.

“Upaya menggenjot capaian harian itu, dilakukan juga untuk menurunkan PPKM Kabupaten Probolinggo dari level 3 level 2,” kata Mujoko melalui sambungan selulernya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan pada 7 November 2021, capaian vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Probolinggo untuk dosis pertama berada di angka 59,2 persen (527.366) dari total sasaran sebanyak 890.667 orang. Sementara untuk sasaran khusus lansia, vaksinasi dosis pertama mencapai angka 33,47 persen (37.469) dari total sasaran sebanyak 112.618 orang.

Baca Juga :   Panu, Bercak Putih yang Sering Dituding sebagai Biang Jamur

Sedangkan untuk dosis kedua, capaian vaksin menjangkau 253.325 atau setara 28,4 persen. Untuk lansia mencapai 12,34 persen atau menjangkau 13.897 jiwa. Banyak kendala yang dihadapi untuk menggenjot vaksinasi lansia.

“Karenanya, perlu peran serta pemerintah desa dan tokoh desa agar lansia mau datang untuk divaksin. Akan sia-sia upaya yang kami lakukan, jika tidak ada kemauan dari lansia itu sendiri. Karena itulah perlu dukungan berbagai pihak untuk turut menggerakkan agar mau divaksin,” ujar ia.

Mujoko menyebut, untuk kekebalan komunal, Pemkab Probolinggo harus menyuntik minimal 623.446 penduduk, setara 70 persen dari total sasaran yang ditetapkan. Demi menurunkan status PPKM ke level 2, capaian vaksinasi minimal di angka 50 persen. “Dan di Kabupaten Probolinggo, batas minimal ini telah tercapai,” tuturnya.

Baca Juga :   Rusun Isolasi Covid-19 Kota Probolinggo Penuh

Kemudian, capaian vaksinasi minimal 40 persen dari total sasaran lansia juga harus disuntik. Capaian itu, setara dengan 45.047 orang. Sementara di Kabupaten Probolinggo, masih di angka 33,47 persen (37.469), kurang sekitar 6,63 persen.

Ia yakin target akselerasi capaian harian realistis dan bisa tercapai. Tenaga kesehatan di 33 Puskesmas masij melakukan vaksinasi. “Dari segi tenaga kesehatan, kami rasa sudah cukup. Jemput bola ke rumah warga dilakukan sampai pelosok desa,” terang mantan Kepala Puskesmas Gending itu.

Salah satu problem untuk menggenjot vaksinasi bagi lansia. Seperti kabar burung terkait keamanan vaksin bagi orang berumur. Juga terkait kehalalan produk vaksin yang dipakai oleh pemerintah.

Baca Juga :   Istilah Baru Covid-19, Tak Ada Lagi PDP, ODP dan OTG

Hal itu diakui oleh Tawi, warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk. Adanya sosialisasi yang masif dari Satgas Penanganan Covid-19 bersama beberapa tokoh agama dan masyarakat, membuat para lansia berani divaksin. Tidak lagi takut dengan kabar burung dari mulut ke mulut warga.

“Sebagai warga muslim, tentunya kehalalan itu menjadi pertimbangan kami. Namun, dengan adanya sosialisasi dan contoh dari para kiai, kami akhirnya mau untuk divaksin,” cerita ia seusai menjalani vaksinasi. (saw/may)