Pasuruan (WartaBromo.com) – Persekap Kota Pasuruan menang melawan AFA Syailendra dengan skor 2-0. Namun, laga ini sempat diwarnai baku hantam.
Sejak memasuki babak kedua, tensi pertandingan yang digelar di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Minggu (14/11/2021) tersebut kian meninggi.
Para pemain, baik dari AFA Syailendra maupun Persekap, diganjar kartu kuning oleh wasit. Total ada lima pemain pada masing-masing tim, yang diganjar kartu kuning.
Pada menit ke-87, gelandang bertahan Persekap, Musafak Jihan Prasetyo mendapatkan kartu kuning keduanya, sehingga harus keluar dari lapangan.
Puncaknya, tepat ketika pertandingan berakhir, seorang berkaos putih dan mengenakan topi putih masuk ke lapangan dan mendekati kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono.
Entah bagaimana, tiba-tiba Wibi meninju pria tersebut. Ulah tersebut dengan cepat memancing keributan. Kedua kubu ricuh di dalam lapangan dan terjadi baku hantam.
Petugas keamanan akhirnya mengamankan Wibi ke dalam ruang ganti. Sejumlah penonton yang berada di tribun pun turun dan nyaris meluruk bench AFA Syailendra.
Terkait insiden ini, Head Coach AFA Syailendra, Suroso menyampaikan permintaan maaf. Ia mengatakan, memang ada pemainnya yang tampak tak mampu mengendalikan emosi hingga mengakibatkan terjadinya insiden ini.
“Mungkin banyak faktor yang memengaruhi. Saya juga minta maaf sebesar-besarnya,” kata Suroso.
Sementara itu terpisah Head Coach Persekap, Masdra Nurriza mengatakan, pertandingan kali ini memang berbeda dengan pertandingan yang telah dilakoni Persekap sebelumnya.
“Kita sedikit kerepotan. Apalagi tambah ada kartu merah satu orang tadi,” kata Masdra.
AFA Syailendra dinilai merupakan lawan yang cukup tangguh. Persekap berhasil menang dengan skor 2-0. Gol pertama dilesakkan Tegar Ilhansyah pada menit ke-2′. Lalu di babak kedua menit ke-61′ skor Persekap bertambah melalui tandukan Thalib Abdul Halim.
“Hari ini kita ketemu lawan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Saya pikir ini pembelajaran buat tim kami,” imbuh Masdra. (tof/ono)
