Sementara itu, Atal S Depari, Ketua Umum PWI Pusat merasa bangga Konferensi XV PWI Jatim berjalan lancar dan demokratis. “Apalagi suara sah mencapai lebih dari 90 persen. Dimana dari 379 pemilih sah, 356 menggunakan hak pilih, walaupun 1 abstain dan 2 batal karena teknis,” ujarnya bangga.
“Saya senang. Karena peserta begitu semangat dan suasana sangat baik serta kekeluargaan sesama anggota dibangun dengan kebersamaan dan gotong-royong,” lanjutnya.
Atal berharap ke depan anggota diberi wawasan tentang profesionalisme wartawan dengan mengacu pada Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan.
Selain pemilihan Ketua PWI, dalam konferensi tersbeut juga dipilih Dewan Kehormatan. Dewan Kehormatan PWI salah satunya bertugas menegakkan penataan kode etik wartawan dan kode perilaku wartawan.
Ada tiga orang yang mencalonkan diri sebagai Dewan Kehormatan. Yakni, Djoko Tetuko, Ferry Is Mirza dan Wahyu Haryanto. Namun, setelah dilakukan perhitungan, Djoko Tetuko kembali memimpin dengan 173 suara. Lalu, Ferry Is Mirza dengan 151 suara dan Wahyu Haryanto dengan 21 suara. (day/asd)
